- VIVA/Eduward
VIVA – Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko tidak mempermasalahkan Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo, untuk mencalonkan diri dalam Pilkada Wali Kota Medan. Sebab, bagi Moeldoko, itu adalah hak Bobby dan lagipula tidak ada putusan hukum yang melarang suami Kahiyang Ayu itu untuk mencalonkan.
Bobby Nasution maju sebagai kandidat dalam Pilkada Kota Medan, Sumatera Utara, tahun depan. Selain Bobby, putra pertama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, juga sempat mencoba peruntungan di Pilkada Wali Kota Solo.
"Kan ada pengertian tentang hak politik. Hak politik kan semua orang memiliki hak politik, kecuali kalau ada catatan pernah, [misal] hak politiknya dicabut," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 4 Desember 2019.
Karena semua memiliki hak politik, dan Bobby tidak terganjal dengan itu, menurut Moeldoko, sah-sah saja kalau memutuskan maju dalam pilkada. Ia juga menolak dikatakan bahwa keputusan Bobby bisa berdampak pada politik dinasti.
Meski Bobby menantu Presiden, Moeldoko memastikan bahwa Istana tidak akan intervensi dalam proses demokrasi di Medan itu. “Istana tidak ikut campur. Itu kan balik lagi hak politik seseorang,” lanjut mantan Panglima TNI itu. (ren)
JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung
JK sudah mulai melunak bicaranya terkait isu Jokowi dan Gibran gabung dengan Partai Golkar.
