Zulkifli Diserang Isu Rumah Dinas, PAN: Upaya Negatif Jelang Kongres

Ketua Umum PAN sekaligus Wakil Ketua MPR, Zulkifli Hasan.
Sumber :
  • Dok. PAN.

VIVA – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Wakil Ketua MPR, Zulkifli Hasan diserang isu tak mau melepas fasilitas ruangan kerja dan rumah dinas. Elite kader PAN pun membela Zulkifli yang tetap memakai ruang kerja dan rumah dinas Ketua MPR.

Gibran Sowan ke Rumah Dinas Wapres Ma'ruf Amin, Langsung Cium Tangan

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN, Irvan Herman heran dengan cibiran yang ditujukan kepada Zulkifli. Ia menjelaskan alasan Zulkifli tetap menempati ruang kerja dan rumah dinas Ketua MPR, karena bukan keinginannya. 

Irvan menyebut Zukifli tak pindah karena Ketua MPR dan Ketua DPR saat ini yaitu Bambang Soesatyo serta Puan Maharani yang tak mau pindah dari rumah dinas sebelumnya. 

Alasan Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22,2 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Gubernur

"Itu karena Ketua DPR yang sekarang tak mau pindah dari rumah dinas Menko PMK. Begitu juga Ketua MPR sekarang, Mas Bamsoet tidak mau pindah dari rumah dinas Ketua DPR, secara otomatis bang Zulkifli Hasan juga tak pindah. Jika semua pindah juga akan membutuhkan proses yang cukup lama dan ada penambahan biaya renovasi," ujar Irvan, Kamis, 9 Januari 2020.

Irvan menekankan, kasus rumah dinas dan ruang kerja Ketua MPR terkesan dibesar-besarkan dan menjadi framing negatif. Kata dia, isu ini digambarkan sebagai serangan personal terhadap figur Zulkifli. 

Heru Budi Mengaku Tak Tahu soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Capai Rp 22 M

Dia mengaitkan isu ini dengan kongres PAN yang akan dihelat beberapa bulan lagi . Zulkifli merupakan kader sekaligus ketum petahana yang digadang-gadang akan maju kembali.

"Fitnah itu keji loh. Itu upaya negatif dan destruktif untuk menghajar Pak Zulkifli Hasan menjelang kongres. Membuat citra negatif kepada pak Zul," tuturnya.

Kemudian, Irvan menambahkan bila Ketua MPR Bambang Soesatyo pernah menyampaikan seraya bercanda terkait ruangan kerja. Desain ruangan Ketua MPR yang lama dan pernah dipakai Zulkifli jadul. Maka itu, dia lebih memilih ruangan kerja mantan Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta Odang atau Oso yang sudah direnovasi dengan desain lebih modern.

"Soal rumah dinas sekarang, Bang Zul menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Ditempatkan di manasaja tak masalah. Pindah dari rumah dinas yang sekarangpun juga tidak ada masalah. Sebab, Bang Zul dan keluarga tidak tidur di rumah dinas tetapi di rumah Cipinang Timur, Jakarta," jelas dia.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, melontarkan kritikan agar Zulkifli selaku pimpinan MPR bisa beri contoh yang baik kepada masyarakat. Ia menyebut cara Zulkifli yang masih menempati fasilitas rumah dinas Ketua MPR bukan iktikad baik. 

Status Zulkifli saat ini adalah Wakil Ketua MPR. Maka itu, fasilitas dari jabatan lama seharusnya tak dipakai lagi dan dikembalikan.

"Sebagai pejabat publik, Zulkifli Hasan harusnya memberi contoh kepada masyarakat. Yang dipertontonkan, dia justru tidak memiliki iktikad baik untuk mengembalikan fasilitas negara," kata Ujang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya