- ANTARA FOTO/R. Rekotomo
VIVAnews - Ambisi putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, meraih kekuasaan di Kota Solo tampaknya akan berjalan mulus. Sejauh ini, hampir tidak ada hambatan berarti yang bisa menghalangi Gibran menjadi penguasa di Kota Solo.
Isu adanya keretakan hubungan dengan Wali Kota Solo, Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo, segera diselesaikan dengan pertemuan antara Rudyatmo dengan Jokowi. Pengamat politik Hendri Satrio menilai Gibran akan sangat mudah mendapatkan rekomendasi dari PDIP usai pertemuan tersebut.
PDIP sendiri akan mengumumkan siapa yang akan mereka beri tiket untuk menjadi calon wali kota Solo pada 23 Maret 2020. Sejauh ini, Gibran sudah menjalani fit and proper test, bersama dengan Achmad Purnomo dan pesaingnya yang lain.
Di luar PDIP, Partai Demokrat dan Gerindra juga mau mendukung Gibran. Mereka menilai peluang Gibran memenangkan pilkada di Solo begitu terbuka.
Dari catatan VIVAnews, Golkar juga sudah menyatakan mendukung Gibran di Pilkada Solo. Begitu juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sudah memberikan restu bagi anak muda tersebut untuk jadi orang nomor satu di Solo.
Selengkapnya soal jalan mulus Gibran menjadi penguasa di Solo, lihat video di bawah ini:
>
Alarm Bahaya kalau PDIP Takluk dan Pemerintahan Prabowo Tanpa Oposisi, Kata Pengamat
Kalau PDIP takluk, berhasil dirangkul, dapat dipastikan pemerintahan Prabowo tanpa oposisi, tentu alarm bahaya untuk demokrasi, kata pendiri Haidar Alwi Institute.
