- VIVAnews / Syaefullah
VIVA – Komisi V DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan Menteri PUPR, Kepala BNPP (BASARNAS), dan Kepala BMKG terkait Penanganan bencana banjir di Jabodetabek. Dalam RDP tersebut semestinya juga menghadirkan Gubernur dan Ketua DPRD DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten untuk membahas Banjir, namun para Gubernur tidak terlihat di lokasi.
Ketidakhadiran para kepala daerah ini menuai protes dari para anggota dewan. Salah satunya Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati. Anggota dari Fraksi PDIP ini menilai rapat ini begitu penting untuk seluruh masyarakat mulai Jawa Barat sampai DKI.
"Tapi rapat yang begitu pentingnya seperti ini, pak menteri saja sudah berkenan hadir, seluruh mitra kita berkenan hadir, kenapa yang lainnya tidak, untuk apa kita hadir di sini kalau yang berkepentingan saja tidak ada disini saya kira perlu dievaluasi," kata Sadarestuwati, Selasa, 26 Februari 2020.
Selain itu, protes juga datang dari Roberth Rauw Fraksi Partai Nasdem. Sebab banjir harus di jangan sampai memalukan jika banjir terlalu sering terjadi di Ibu Kota.
"Banjir di depan mata kita sampai daerah-daerah elit masuk air, Istana Negara pun banjir tidak ada perhatian dari kepala daerah, saya apresiasi Menteri PUPR. Pimpinan daerah tidak punya hati untuk memberikan kenyamanan kepada rakyat untuk apa kami punya perhatian besar tapi pimpinan daerahnya tidak," ujarnya
Saat ini, di ruang sidang masih berdiskusi apakah RDP akan dilanjutkan atau tidak. Sebab yang hadir hanyalah Menteri PUPR. Tetapi pejabat daerah yang memiliki wilayah tidak hadir.
Korban Banjir Bandang Brasil Bertambah Menjadi 83 Orang
Jumlah korban tewas akibat serangkaian bencana banjir di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil selatan, telah meningkat menjadi sedikitnya 83 orang.
