- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie atau ARB menggelar halal bi halal secara virtual dengan kader muda Golkar yang tergabung dalam Praja Muda Beringin (PMB). ARB menyampaikan pesan agar kader muda Golkar tetap bersikap kritis namun solutif.
Menurut ARB, terkait pandemi Corona, ia sudah berdiskusi dengan tokoh senior Golkar seperti Mohamad Suleman Hidayat dan Luhut Binsar Panjaitan.
Pesan ARB agar para kader muda Golkar di PMB tetap semangat memberikan masukan ke pemerintah.
"Jadi, saudara-saudara sekalian. Tugas kita sebagai generasi muda, eh kalian jangan kita, saya malu. Saya sudah tua. Tapi, masih punya semangat," kata ARB saat mengawali sambutannya dalam video virtual yang dikutip dari Instagramnya, @aburizalbakrie.id, Minggu, 7 Juni 2020.
Dia pun teringat pesan MS Hidayat kepadanya. Menurut ARB, koleganya tersebut mengajaknya agar tetap aktif menyumbangkan saran pikiran dengan pengalamannya di pemerintahan.
"Kita boleh tua, tapi kita kan mesti menyumbang pemikiran dengan pengalaman kita kepada pemerintah. Kita tak boleh menyerah dalam kondisisi sulit ini," ujar ARB.
Pun, ARB mengajak kader muda Golkar agar tetap optimis di tengah pandemi ini. Menurutnya, kondisi saat ini lebih berat dari krisis 1998. Namun, ARB optimis krisis karena pandemi Corona bisa dilalui.
"Keadaan berat, dan saya kira akan bertambah berat. Tapi, mesti kita lalui, dan saya yakin ini bisa kita lalui. Meski ini lebih berat dari 1998. Nah, tapi saya yakin kita bisa lalui," sebut ARB.
Kemudian, ia berharap agar ke depan para kader muda Golkar bisa membahas isu persoalan lain dengan mengudang tokoh pejabat pemerintahan seperti misalnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto atau Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Jadi, saudara-saudara sekalian, mari kita berikan masukan, dan saya bisa membuka jalannya. Ini ada usulan, ketemu dnegan ini, tapi kita lakukan secara positif," ujarnya.
Dia mengingatkan pentingnya menyampaikan kritik dengan solusi. Berpikir untuk menyelesaikan masalah harus dipikirkan.
"Kalau cuma mengkritik saja seperti banyak yang disampaikan teman-teman, kritik saja, enggak usah kasih solusi. Itu paling mudah. Tapi, tidak menyelesaikan masalah. Saya kan umur sudah 74 tahun, mestinya sudah pensiun. Tapi, setiap hari mikirin beginian. Alhamdulillah ada temen-temen muda, PMB yang semangat ini," kata ARB.
