Kenang Pramono Edhie, Ibas: Siap Donorkan Tulang Sumsum untuk Memo

Ibas bersama Pramono Edhie Wibowo
Sumber :
  • Instagram @ibasyudhoyono

VIVA – Wafatnya eks Kepala Staf TNI AD, Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo masih menyisakan duka bagi kemenakannya, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Ada momen khusus yang dikenang Ibas dari figur almarhum Pramono.

Ditemani Ibas, AHY Rapat Perdana Bareng Komisi II DPR

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu menilai sosok Pramono adalah penyayang keluarga. Ia bilang momen kenangannya itu saat perhatian almarhum terhadap ibu Ibas, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono.

Menurutnya, Pramono siap mendonorkan tulang sumsumnya untuk Ani Yudhoyono yang saat itu masih menjani perawatan di Singapura.

Lolos ke Senayan, Ibas Yudhoyono Raih Suara Tertinggi di Dapil Jatim VII

"Om Edhie yang aku kenal adalah sosok yang sangat menyayangi keluarga besarnya termasuk ketika Almarhumah Memo @aniyudhoyono sedang sakit kanker dalam perawatan di Singapura yang mana sudah sangat siap untuk mendonorkan tulang sumsumnya jika diperlukan," tulis Ibas dikutip dari Instagramnya, @ibasyudhoyono, Selasa, 16 Juni 2020.

Bagi dia, Pramono dikenalnya sebagai sosok rendah hati, tegas, dan punya prinsip. Ibas menilainya saat menjadi prajurit TNI aktif, pamannya itu profesional. Begitupun saat bergabung di kancah politik menjadi kader Demokrat.

Edhie Baskoro Yudhoyono Berjaya di Dapil Jatim VII, Raih Lebih dari 300 Ribu Suara

"Beliau ramah, rendah hati dan tegas berprinsip profesional dalam menjalankan tugas baik di-Kemiliteran dan di-Partai Demokrat," jelas Ibas.

Pun, ia punya kenangan lain saat komunikasi terakhir dengan Pramono. Momen itu saat menyampaikan permintaan maaf dalam perayaan Lebaran Idul Fitri. 

"Still, you are a great uncle for me. Mohon Maaf Lahir dan Bathin Om, kata terakhirku untuknya di 1 Juni 2020. Selamat Jalan Jendral Edhie, Sampai bertemu di Surga, taman kehidupan bersama Pak Ageng, Memo dan hingga saatnya seluruh orang-orang yang terkasih," sebutnya.

Pramono meninggal dunia karena serangan jantung di RS Cimacan, Cianjur, Jawa Barat pada Sabtu malam, 13 Juni 2020. Di Partai Demokrat, Pramono pernah menjabat Anggota Dewan Pembina.

Pramono dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Minggu, 15 Juni 2020. Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa langsung memimpin upacara pemakaman tersebut.

Update seputar informasi Corona dengan klik tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya