Dicopot PDIP dari Pimpinan Baleg DPR, Rieke: Tugas Saya Selesai

Ketua Umum Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI), Rieke Diah Pitaloka
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – PDIP mencopot Rieke Diah Pitaloka dari kursi Wakil Ketua Badan Legislasi atau Baleg DPR. Kabarnya, Rieke dicopot karena terkait Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Kasus Korupsi Rp271 T Minta Diusut Tuntas, Rieke Diah Pitaloka: Jangan Fokus ke Harvey Moeis Saja

Rieke Diah Pitaloka angkat bicara mengenai pencopotannya. Menurut dia, pergantian anggota fraksi di posisi pimpinan maupun anggota Alat Kelengkapan Dewan (AKD) merupakan hal biasa.

"Rolling (pergantian) anggota fraksi di pimpinan dan anggota AKD kan hal biasa. Tugas saya dari partai dan fraksi di Baleg sudah selesai, karena ada penugasan lain yang tidak kalah penting," kata Rieke, Jumat, 10 Juli 2020.

Bulan Puasa Buat Rieke Diah Pitaloka dan Mantan Suami Akur Kembali

Baca Juga: PDIP Copot Rieke Diah Pitaloka dari Pimpinan Baleg DPR, Apa Alasannya

Namun, terkait apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab barunya di DPR, Rieke belum dapat bicara banyak. Dia hanya mengatakan tugas baru yang diembannya saat ini penting dan membutuhkan konsentrasi penuh.

DPR Minta Keluarga Tersangka Korupsi Timah Dicekal: Bisa Hilang dan Operasi Wajah

Mantan artis itu memastikan masyarakat juga akan mengetahui sendiri tugasnya nanti. Rieke berharap dapat menjalankan tugas barunya ini dengan baik.

"Pada saatnya, publik akan tahu juga. Pokoknya tugas yang penting dan perlu konsentrasi penuh. Cukup berat, mohon doanya dari seluruh rakyat Indonesia. Bismillah," kata Rieke.

Sebelumnya, Fraksi PDIP di DPR membantah mengganti Rieke Diah Pitaloka sebagai wakil ketua Baleg dengan M Nurdin gara-gara polemik RUU HIP. Pergantian Rieke juga bukan karena yang bersangkutan memiliki kesalahan dalam bekerja.

Sekretaris Fraksi PDIP, Bambang Wuryanto, menyampaikan Rieke menempati posisi di Komisi VI DPR. Kata dia, Rieke perlu fokus di Komisi VI khususnya untuk mengurus masalah BUMN. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya