NU: DPR Tak Perlu Khawatir Hilang Muka karena Batalkan RUU HIP

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Robikin Emhas.
Sumber :
  • Nu.or.id

VIVA – Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-Undangan Pengurus Besar NU, Robikin Emhas, meminta DPR legowo menerima penolakan masyarakat dan segera membatalkan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) secara total, bukan dilanjutkan dengan mengubah judulnya.

Pendeta Gilbert Olok-olok Salat dan Zakat, PBNU: Kami Umat Islam Diajarkan untuk Menahan Emosi

“Legowo saja, DPR tak perlu khawatir kehilangan muka karena membatalkan RUU HIP. Ini kan masyarakat yang mau, justru masyarakat akan memuji DPR jika siap berjiwa besar,” kata Robikin saat menjadi salah satu narasumber dalam diskusi virtual Human Studies Institute, Sabtu, 11 Juli 2020.

Pada kesempatan sama, Wakil Sekretaris Jenderal MUI Zaitun Rasmin pun tegas menilai bahwa RUU HIP sangat berpotensi menuai kegaduhan, sehingga tak ada pilihan lain, yakni harus dibatalkan. “RUU HIP, PIP atau apa pun namanya, jika substansinya masih upaya memonopoli tafsir Pancasila harus dibatalkan.”

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor yang Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif

Baca: PDIP Bantah Pencopotan Rieke Diah Pitaloka dari Baleg karena RUU HIP

Menurut Zaitun, ketenteraman dan kenyamanan masyarakat adalah sesuatu yang sangat mahal harganya. Presiden maupun DPR mesti berpikir arif dan bijaksana, jangan sampai memaksakan sesuatu yang bisa menimbulkan perpecahan.

Mengenal Gus Iqdam, Pendakwah Muda dengan Gaya Lucu dan Energik Jadi Idola Milenial
Gowes Ansor 90 Kilometer

GP Ansor Ungkap Makna Gowes 90 KM, Simbol Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045

Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor menggelar gowes atau bersepeda santai sepanjang 90 kilometer dari Jakarta ke Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 21 April 2024. Kegiatan ba

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024