Gerindra Ogah Lirik Gus Ipul di Pilkada Kota Pasuruan

Saifullah Yusuf (Gus Ipul)
Sumber :
  • ANTARA Foto/Zabur Karuru

VIVA – Partai Gerindra untuk saat ini ogah melirik mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul yang diisukan bakal maju sebagai bakal calon wali kota Pasuruan. Gerindra juga belum memberikan sinyal akan bergabung dengan partai pengusung petahana, Raharto Teno Prasetyo-Hasjim Asjari. 

Sekjen Gerindra Sebut Mudah-mudahan PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Sekretaris DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad, mengatakan, Gus Ipul tidak masuk dalam nama yang diusulkan kader untuk Pilkada Kota Pasuruan. "Mungkin tepatnya tidak melirik (Gus Ipul)," katanya kepada wartawan di Surabaya pada Rabu, 12 Agustus 2020.

Gus Ipul dirumorkan bakal diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memiliki delapan kursi di DPRD Kota Pasuruan. Dengan modal kursi sebanyak itu, PKB bisa mengusung sendiri calon karena melebihi dari syarat pencalonan, yaitu enam kursi.

Persahabatan Unik dan Dinamis Trio Alpa Aburizal Bakrie, Luhut dan Prabowo

Baca Juga: PDIP Umumkan 5 Bakal Calon Pilkada di Jatim, Surabaya Belum

Adapun pasangan calon petahana, Raharto Teno Prasetyo-Hasjim Asjari, sudah mengantongi rekomendasi dari tiga partai politik, yaitu PDIP, Nasdem, dan Hanura. Tiga partai itu jika digabung berjumlah enam kursi.

Kata Budi Arie soal Hubungan Jokowi dengan Prabowo Renggang: Jangan Adu Domba!

Gerindra, lanjut Sadad, secara intensif telah berkomunikasi dengan tiga partai lain di luar gabungan partai pengusung petahana maupun partai yang diisukan akan mengusung Gus Ipul. Artinya, sangat mungkin Gerindra akan mengusung calon lain. 

Namun, Sadad ogah menyebut partai apa saja yang sudah diajak berkomunikasi. 

"Gerindra menjalin komunikasi dengan tiga partai lain di luar koalisi incumbent dan koalisi Gus Ipul. Tapi sekali lagi semuanya masih dinamis," jelas eks wakil ketua DPRD Jatim itu.

Gus Ipul masih belum menjawab pasti soal isu pencalonan dirinya di Pilkada Kota Pasuruan. 

"Pokoknya sekarang saya mengumpulkan saran, mengumpulkan pendapat yang baik-baik sambil nanti menunggu waktu, karena masih panjang yang harus dijadikan pertimbangan-pertimbangan," katanya di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Rabu, 12 Agustus 2020. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya