Anak Risma Bisa Diusung PDIP di Pilkada Surabaya Walau Tak Daftar
- Youtube
VIVA – Fuad Bernardi, anak Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, dikabarkan akan maju sebagai bakal calon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ibu kota Provinsi Jawa Timur itu. Namanya santer mencuat justru menjelang pengumuman rekomendasi pasangan bakal calon oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sama dengan Risma, Fuad adalah kader PDIP. Dua kader PDIP lainnya yang lebih dulu bertengger di bursa bakal calon ialah Whisnu Sakti Buana dan Armudji. Satu lagi yang digadang-gadang bakal direkomendasikan PDIP ialah Eri Cahyadi, Kepala Bappeko Surabaya yang disebut-sebut 'anak emas' Risma.
Whisnu, Armudji, dan Eri secara resmi sudah mendaftar ke PDIP untuk merebut tiket rekomendasi pencalonan di Pilkada Surabaya. Sementara Fuad belum. Apakah Fuad tetap akan mendapatkan tiket dari PDIP. Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Jatim, Deni Wicaksono, mengatakan bahwa dalam politik semua hal menjadi mungkin.
Apalagi, lanjut Deni, Surabaya merupakan daerah khusus yang sudah tentu akan diperlakukan secara khusus oleh DPP PDIP. Karena itu, rekomendasi bisa turun ke siapa pun kendati tidak mendaftar. "Karena kewenangan Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri)," katanya dihubungi wartawan pada Minggu, 16 Agustus 2020.
Baca juga: Putra Pertama Risma Fuad Bernardi Maju Pilkada Surabaya 2020
Kendati begitu, pertimbangan banyak hal tetap akan diperhatikan. Misalnya, keterkenalan, pengalaman, kepartaian, dan potensi kemenangan dari figur yang akan diusung. "Tapi memang kewenangan penuh menjadi hak prerogatif Ibu Ketua Umum," ujar Deni.
Sebelumnya, dilansir tvOne, Fuad mengaku siap maju di Pilkada Surabaya. Ketua Karang Taruna Surabaya itu bahkan mengaku sudah membentuk tim relawan dan blusukan menemui warga, terutama kaum millenial. Menurutnya, sudah saatnya anak muda memimpin Kota Pahlawan. (ren)