Jelang Pengumuman Calon Wali Kota Surabaya, Puti Tiba di PDIP Jatim

Puti Guntur tiba di kantor DPD PDIP Jatim di Surabaya
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Puti Guntur Soekarnoputra hadir di kantor DPD PDIP Jawa Timur, di Jalan Kendangsari Surabaya menjelang pengumuman rekomendasi bakal pasangan calon wali kota-wakil wali Kota Surabaya oleh DPP PDIP pada Rabu siang, 2 September 2020.

Anak Buah Prabowo Diplot jadi Cawagub Muzakir Manaf di Pilkada 2024

Apakah itu sinyal Puti yang bakal direkomendasi Partai Banteng maju di Pilkada Surabaya? 

Mengendarai mobil Alphard hitam, Puti tiba di kantor PDIP Jatim sekira pukul 13.00 WIB. Mengenakan busana dan kerudung serba merah, ia langsung masuk ke dalam lalu ke lantai dua, ruangan Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, bertugas. "Nanti, ya (wawancaranya)," kata Puti kepada wartawan.

Sespri Iriana Jokowi Sendi Fardiansyah Daftar Calon Wali Kota Bogor dari Gerindra

Baca juga: Puti Guntur Tak Mendaftar di PDIP Surabaya tapi Disebut Potensial

Puti tak datang sendirian. Ia didampingi oleh Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP Djarot Saiful Hidayat dan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto. Sama dengan Puti, tak banyak kata disampaikan Djarot dan Bambang kepada wartawan terkait rekomendasi calon pengganti Risma.

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

Selain Puti, tampak pula di lokasi kader PDIP yang kini menjabat Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana. Whisnu juga termasuk sosok yang selama ini disebut-sebut berpeluang  besar mendapatkan rekomendasi dari PDIP maju di Pilkada Surabaya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristyanto mengatakan bahwa pengumuman rekomendasi calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya akan disampaikan secara daring pada Rabu siang. Ia menjanjikan kejutan nama yang akan diusung untuk menggantikan Risma.

Siapa pun nanti yang akan diusung PDIP, ia akan berhadapan dengan pasangan Machfud-Mujiaman yang diusung koalisi besar terdiri dari delapan partai yakni Nasdem, PKB, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PAN, dan PKS. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya