VIVAnews - Yopie Hidayat, juru bicara Wakil Presiden Boediono membantah dirinya menerima aliran dana Bank Century. Yopie mempertegas, kemiripan nama adalah hal yang biasa. Dan nama dirinya adalah Yopie, bukan Yopy.
"Kalau nama saya Yopie Hidayat dengan E, Yopie, bukan Yopy seperti yang ditulis," kata Yopie di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa 23 Februari 2010.
Menurut Yopie, yang pasti dirinya tidak menerima dana Bank Century. Jangankan menerima, menjadi nasabah saja tidak.
"Saya tidak pernah terima aliran-aliran dana. Selama ini yang saya terima dari gaji saya," kata mantan Pemimpin Redaksi Kontan ini.
Yopie mempertegas, dirinya bukanlah nasabah Bank Century atau Bank Mutiara. Rekening yang dimilikinya ada di BCA dan BNI. "Jumlahnya pun hanya jutaan, tidak sampai miliar-miliar," tegas dia.
Kemiripan nama dinilai sebagai hal yang wajar dan lumrah. Jangankan mirip dirinya, nama-nama nasabah Century yang mirip pejabat, politisi, dan tokoh nasional lainnya juga sudah terungkap.
"PPATK akan memeriksa nama-nama itu. Nama-nama itu juga bukan hal yang baru," tegas Yopie.
Sebelumnya, anggota Pansus Century dari Fraksi Golkar Bambang Soesatyo akan mendalami kemiripan nama penerima aliran dana Century dengan Yopie Hidayat.
"Soal Yopy ini baru akan kita dalami. Ia diduga menerima dana Rp 3,2 miliar, Rp 2 miliar, dan Rp 1,2 miliar," kata Bambang.
Kendati demikian, lanjut dia, hal itu belum dikonfirmasi apakah benar nama itu Yopie yang juga juru bicara Wakil Presiden jubir atau yang lain. "Pansus akan minta data dari PPATK soal profil nasabah yang mirip ini," tegas Bambang.
ismoko.widjaya@vivanews.com
Kemnaker Mendukung Penataan NLE dengan Diimbangi Peningkatan Pelindungan Kerja TKBM di Pelabuhan
Kemnaker mendukung pelaksanaan Inpres Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistisk Nasional (NLE), yang berorientasi pada kerja sama antar instansi.
