- VIVAnews/Eduward Ambarita
VIVA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menanggapi hasil quick count sejumlah lembaga survei yang memperlihatkan kemenangan kader PDI Perjuangan di Pilkada Serentak 2020.
Yang jadi sorotan publik adalah putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, serta menantu Presiden Joko Widodo yakni Bobby Nasution, di Solo dan Medan.
"Kemenangan kader PDI Perjuangan akan menambah daftar kepemimpinan muda yang dihasilkan sistem kaderisasi di partai," kata Hasto dikutip dari keterangannya, Rabu 9 Desember 2020.
Baca juga: Putusan Banding, KPK Gagal Cabut Hak Politik Wahyu Setiawan
Hasto menambahkan, sejak awal komitmen Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum memastikan, PDI Perjuangan sebagai organisasi yang menghasilkan kepemimpinan muda berkualitas.
"Yang sudah diwujudkan dengan sosok Bapak Joko Widodo, Ibu Risma, Pak Ganjar Pranowo, Mas Hendrar Prihadi, Mas Hasto Wardoyo, Mas Abdullah Azwar Anas," ujarnya.
Hasto mengklaim, kemenangan ini adalah bukti kedaulatan rakyat dalam melihat sosok calon pemimpin daerah. Keduanya menunjukkan semangat dan komitmen yang serius dan teguh, walau banyak upaya menghambat.
"Misalnya lewat kampanye negatif terkait politik dinasti," kata Hasto.
Dia menuding, kampanye negatif itu sebelumnya sempat berusaha dilakukan, agar rakyat tidak melihat kapasitas serta kapabilitas keduanya sebagai pemimpin muda.
Namun, lanjut Hasto, Gibran dan Bobby tidak menunjukkan sedikit pun kelemahan semangat atas berbagai hal tersebut. Sebaliknya, keduanya justru membuktikan diri sebagai pemimpin yang berani, serta mau bertempur demi membuktikan diri.
"Keduanya terus mendekatkan diri dengan masyarakat, turun ke bawah, sebagai kekuatan sebenarnya dari bangsa Indonesia," kata Hasto.
"Hal itu sejalan dengan arahan dari Ibu Megawati Soekarnoputri, yang meminta semua kader untuk selalu berada di tengah rakyat," ujarnya.
Seperti Diketahui, sejumlah lembaga survei melakukan hitung cepat atau quick real count di Pilkada Serentak 2020, terutama Pilkada Medan. Real count dilaksanakan di 4.303 TPS, yang tersebar di 21 kecamatan di Kota Medan.
Indo Barometer merilis hasil quick real count dimana hingga Rabu sore 9 Desember 2020, pasangan nomor urut 2 yakni Bobby Nasution-Aulia Rachman berhasil meraih 55,26 persen (161.372). Sementara itu, rivalnya yakni pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi ganya memperoleh 44,74 persen (130.632).
Sementara pasangan calon nomor urut 1 Pilkada Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa, berhasil meraih suara 85,07 persen dalam hitung cepat internal DPC PDIP Solo hingga pukul 16.00 WIB sore tadi. Angka itu jauh dari target yang diharapkan sebelumnya, yakni sebesar 92 persen.
