Airlangga Beberkan Kader Golkar Teruji Mengarungi Tantangan

Ketum Golkar Airlangga Hartarto
Sumber :
  • Dok. Golkar

VIVA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, bahwa kader-kader partai yang dipimpinnya memiliki keberanian. Bukan kader atau politisi yang manja.

 KPU Minta MK Tolak Tudingan Suara Nasdem Berkurang dan Golkar Bertambah di Jabar 1

Golkar katanya, adalah partai yang berani membuka diri. Ibarat sebuah perusahaan publik, dengan kader dan politisinya yang tangguh dan cerdas.

Maka dari itu, lanjutnya, politisi partai berlambang pohon beringin itu bukan orang yang manja dan gampang merengek. Tetapi dalam sejarahnya, mampu mengarungi badai dan gelombang tinggi sekalipun.

Golkar Harus Cari Habibie Baru bila Ingin Menang Absolut pada Pemilu 2029, Menurut Pengamat

"Di situlah terletak kekuatan kita," kata Airlangga, dalam keterangannya, Minggu 14 Februari 2021.

Baca juga: Dari Peta Hingga TNI, Rektor Unhan Jelaskan Peran Bung Karno

Andi Arief Dikabarkan Sakit di Singapura, Butuh Donor Hati

Golkar memiliki pengalaman panjang dalam demokrasi di negara ini. Sehingga demokrasi tetap bisa berjalan seiring dengan pemerintahan yang kuat, toleran dan tetap tegas dan adil dalam mengelola perbedaan. Apakah itu aspirasi kedaerahan, dinamika keagamaan hingga HAM dan yang lainnya.

"Selain mengawal demokrasi, tujuan strategis kita yang lain berada dalam kerangka besar pembangunan Indonesia. Dalam hal ini, Partai Golkar telah mengukir pencapaian yang membesarkan hati," katanya.

Di era Orde Baru, Golkar juga telah berperan penting dalam mensejahterakan rakyat. Dari awal kemerdekaan hingga memasuki masa pembangunan, menurutnya Golkar ikut dalam menekan angka kemiskinan.

Indonesia bergerak dari negara miskin di akhir tahun 1960-an menjadi negara berpenghasilan menengah di pertengahan dekade 1990-an.

"Pencapaian seperti ini, oleh banyak lembaga internasional, seperti Bank Dunia dan IMF, dianggap sebagai salah satu cerita sukses di Asia dan di kalangan negara berkembang lainnya," ujarnya.

Maka menurutnya, capaian itu harus diraih kembali. Dengan lebih baik dari sebelumnya. Apalagi tujuan besar bangsa Indonesia adalah menjadi negara maju pada 2045 mendatang.

"Jadi dalam satu generasi lagi, saat republik kita genap berusia satu abad, kita berharap bahwa bangsa Indonesia sudah sama dan sejajar dengan bangsa-bangsa maju lainnya di Amerika, Eropa dan Asia, baik dalam soal tingkat kesejahteraan, kualitas pendidikan, kedalaman industri, teknologi, dan sebagainya," katanya.

Airlangga yang juga kini menjabat Menko Perekonomian RI, berharap tepat diusia 100 tahun, kita bisa merayakan dengan penuh rasa bangga dan syukur. Dengan melihat hasil kerja keras dan pengorbanan, kreatifitas dan dedikasi bangsa telah membuahkan hasil nyata.

"Itulah cita-cita besar kita. Segenap kader dan pimpinan Partai Golkar wajib memastikan bahwa cita-cita mulia ini memang mampu kita wujudkan menjadi kenyataan," katanya.

Maka kata Airlangga, saat ini pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo tengah menyiapkan fondasi yang lebih kuat ke arah sana. Maka dari itu, ia berharap agar generasi muda terutama yang ikut dalam Golkar Institute, bisa mengambil peran.

"Dari satu generasi ke generasi lainnya, kemajuan Indonesia harus terus berjalan dengan semakin baik. Dan jika memang demikian adanya, itulah sesungguhnya dedikasi dan pengabdian kita yang tertinggi kepada Ibu Pertiwi," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya