Rakernas PKS, Jazuli: Hadirkan Paradigma Parpol Sebagai Pelayan Rakyat
- Dok. PKS
VIVA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selesai menggelar puncak rapat kerja nasional atau rakernas pada 16-18 Maret 2021 di Jakarta. Rakernas ini membahas agenda politik penting PKS yang salah satunya menuju Pemilu 2024.
Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini menyampaikan rakernas jadi momentum partai dakwah tersebut bisa menyatukan langkah dengan mengokohkan pelayanan serta membela kepentingan rakyat. Hal ini yang menjadi keputusan rakernas dan mesti jadi rujukan para kader PKS.
"Dengan komitmen yang tinggi untuk terus mengokohkan pelayanan dan pembelaan kepada rakyat, Fraksi PKS dari pusat hingga daerah siap menjadi garda terdepan dalam melaksanakan seluruh keputusan Rakernas," kata Jazuli, dalam keterangannya, Jumat, 19 Maret 2021.
Jazuli menambahkan cita-cita PKS hadir di kancah politik nasional sejak awal untuk menjadi pelayan, pembela kepentingan rakyat, penjaga identitas dan karakter bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Gen PKS adalah pelayanan. Kita ingin menghadirkan paradigma parpol sebagai pelayanan rakyat, bangsa, dan negara. Paradigma ini penting mengingat parpol bertugas mengkader calon pemimpin bangsa, dan sebaik-baik pemimpin adalah pelayan bagi rakyatnya," tutur Anggota Komisi I DPR tersebut.
Pun, ia menyampaikan pentingnya parpol untuk bisa mengokohkan demokrasi di Tanah Air dengan kebijakan dan aksi yang konkrit. Ia menyinggung parpol harus berperan mendorong keadilan di berbagai bidang untuk kepentingan rakyat.
"Inilah yang coba dihadirkan PKS dalam rakernas kali ini. Bagaimana mengelola demokrasi yang produktif dan berkorelasi positif dengan keadilan, kemajuan, pemerataan, dan kesejahteraan rakyat," jelas Jazuli.
Kemudian, ia menekankan Fraksi PKS di parlemen siap mengawal dan mengontrol kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat. Selain itu, kata dia, Fraksi PKS akan jadi garda terdepan dalam mengawal program untuk rakyat.
"Fraksi PKS siap menjadi garda depan dalam mengawal program kerja PKS untuk rakyat dalam forum perjuangan politik di parlemen," tuturnya.
