Mardani-PKS Minta 3 Ribu Orang Positif Keliaran Disanksi

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera
Sumber :
  • Lilis

VIVA – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, menilai adanya 3.830 masyarakat yang positif COVID-19 tetapi masih berkeliaran di tempat umum seperti yang diungkap Menteri Kesehatan sangat membahayakan.

Mardani mengatakan, pemerintah harus melengkapi perangkat hukum kepada masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan tersebut. Menurutnya, pemerintah jangan ragu untuk menerapkan sanksi pada orang yang telah terkonfirmasi positif, tetapi masih berkeliaran.

"Pemerintah mesti melengkapi perangkat hukum untuk menindak pelanggar protokol kesehatan yang terlacak melalui aplikasi PeduliLindungi. Pasien COVID-19 yang terbukti kelayapan harus diberi sanksi, bisa denda atau kerja sosial yang berkaitan dengan pandemi," kata Mardani, Selasa 14 September 2021.

Mardani juga menyoroti adanya pelonggaran di beberapa sektor, seiring dengan diperpanjangnya PPMK kali ini. Dia meminta pemerintah untuk tidak lengah, sebab kondisi pandemi yang mulai melandai bukan berarti membuat pemerintah bersantai.

"Jangan ada euforia yang berlebihan. Sudah cukup kesalahan strategi penanganan sebelumnya, tercatat kita telah kecolongan dua kali dan berimbas pada masuknya varian alfa serta delta. Sekarang ada varian Mu, jangan sampai kembali memorak-porandakan kita," jelasnya.

Mardani meminta masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Iringi penguatan kesiapan masyarakat sampai sistem pelayanan kesehatan. Rencana kontingensi juga perlu disiapkan untuk meminimalisir lonjakan kasus. Jangan lalai, virus SARS CoV-2 penyebab COVID-19 masih berpotensi untuk bermutasi dengan risiko penularan yang tidak bisa diprediksi," ujarnya.

Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengatakan saat ini pemerintah menggunakan aplikasi Pedulilindungi sebagai sarana digital untuk mengimplementasikan jalannya protokol kesehatan. Menurut Budi saat ini aplikasi Pedulilindungi sudah dihubungkan secara daring, dengan sejumlah program pemerintah seperti salah satunya vaksinasi.

Sudah 80 Persen PKS Resmi Dukung Anies-Cak Imin: 20 Persen Tunggu Majelis Syuro

Dari aplikasi tersebut diketahui masih ada 3.830 orang yang telah dikonfirmasi positif melalui hasil tes PCR, namun tetap berkeliaran di sejumlah tempat umum. Mereka tidak melakukan isolasi sebagaimana yang dianjurkan apabila terinfeksi virus COVID-19.

Capres Anies Baswedan dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Nama Anies Baswedan Mencuat Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, PKS Siap Usung Lagi?

Sosok Anies Baswedan, kembali mencuat untuk diajukan sebagai calon gubernur, atau cagub, di Pilkada DKI Jakarta 2024. PKS, yang kerap mengusungnya, bagaimana melihat itu?

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2024