Pilpres 2024, Klaster Ketua Umum Partai Disebut Paling Berpeluang

Penghitungan suara di TPS 22 Manahan, Solo. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA - Pengamat politik, Ujang Komarudin, mengungkap sejumlah klaster kontestasi capres dan cawapres pada Pilpres 2024. Ada klaster ketua umum partai, menteri, kepala daerah, pengusaha, ulama, pengusaha, dan purnawirawan TNI/Polri.

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Akan Kumpul, Termasuk PKB-Nasdem Diajak

Di antara klaster-klaster tersebut, Ujang menyebut klaster ketua umum partai paling berpeluang. Alasannya karena mereka yang ACC untuk pencapresan.

"Yang lain-lain kan meminta rekomendasi ketua umum," kata Ujang saat dihubungi wartawan, Selasa, 14 September 2021.

Putusan MK Bersifat Final, Prof Niam: Kontestasi Telah Usai, Saatnya Bersatu

Ujang menuturkan klaster ketua partai ada Airlangga Hartarto, Prabowo, Muhaimin, Ketua Dewan Syuro PKS, dan AHY.

Baca juga: Hadapi Pemilu 2024, Airlangga Minta Kader Golkar Tempur Total

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

Pada klaster menteri ada Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan ketua partai yang juga merangkap menteri, Airlangga Hartarto, Prabowo, Suharso Manoarfa.

Untuk klaster kepala daerah, ada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dan Khofifah. Keempat kluster ulama.

"Dulu ada tokoh seperti Hasim Muzadi, Salahuddin Wahid, dan kemarin Kiai Maruf Amin. Kali ini, belum ada sosok ulama yang digadang-gadang," ujarnya.

Ujang mengatakan ketika menang semua kandidat akan membangun koalisi gemuk, sehingga bisa mengamankan pemerintah. Sama seperti yang dilakukan Jokowi.

"Supaya tidak digoyang-goyang oposisi," kata Ujang.

Dia menambahkan bahwa pada masa pandemi yang belum jelas kapan berakhir ini pemimpin yang dicari adalah yang memiliki terobosan. Selain itu, yang mampu menunjukkan kepedulian pada masyarakat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya