KD Buka-bukaan soal Rincian Gaji Besar Anggota DPR RI

Krisdayanti
Sumber :
  • Instagram @krisdayantilemos

VIVA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Krisdayanti alias KD bicara blak-blakan mengenai gajinya sebagai Anggota DPR. Krisdayanti berbicara mengenai hal tersebut dalam akun YouTube politikus Akbar Faizal yang juga pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2014-2019.

Petugas Keamanan KAI Bandara Medan Temukan Uang Puluhan Juta Milik Penumpang

Krisdayanti mengungkapkan bahwa sebagai Anggota Dewan, dia menerima beberapa kali gaji. Gaji tersebut terdiri dari gaji pokok yang diterima setiap tanggal 1 pada setiap bulannya dan tanggal 5 di setiap bulannya.

"Kita banyak potongan setiap tanggal 1, itu Rp16 juta terus tanggal 5 itu Rp59 juta kalau enggak salah ya udah itu aja," kata penyangi KD tersebut yang masuk DPR lewat Fraksi PDIP yang dikutip Selasa 14 September 2021

Berburu Cuan Lewat Gajian

Kemudian Akbar Faizal kembali mengorek terkait gaji KD. Dia menanyakan kepada KD berapa jumlah gaji pokok dan tunjangan. Selain itu apakah ada pemasukan lain yang diterima KD sebagai anggota Dewan.

"Jadi Rp16 juta itu gaji pokok Rp59 juta itu adalah tunjangan-tunjangan terus yang lainnya," tanya Akbar.

Sang Anak Minta Transfer Uang ke Jemaat, Sumber Penghasil Pendeta Gilbert Jadi Sorotan

Kemudian KD menjawab bahwa masih ada lagi yakni pemasukan yang disebut dengan uang aspirasi. Jumlah uang tersebut mencapai Rp450 juta dan diterima lima kali dalam satu tahun.

"Dana aspirasi, dana aspirasi itu memang wajib untuk kita, namanya juga uang negara jadi dana aspirasi kita itu setiap reses itu Rp450 juta itu 5 kali dalam setahun," ujar mantan istri Anang Hermansyah ini.

KD mengatakan, sebagai Anggota DPR, dirinya juga harus menyerap aspirasi sebagaimana tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat. "Artinya di setiap 20 titik di setiap kehadiran kita dan mohon maaf para senior saya kalau saya salah. Tapi artinya saya upayakan semaksimal mungkin. saya akan tergetar hati saya kalau saya tidak menyampaikan tugas-tugas saya untuk nilai-nilai kemasyarakatan," ujarnya.

Kemudian Akbar Faizal menanyakan lagi mengenai dana kunjungan dapil. Secara terbuka KD menjawab. 'Saiki kita Rp140 juta, 8 kali dalam setahun," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya