Jawaban Mengejutkan Susi Ditanya Zulhas Mau Jadi Menteri Atau Presiden

Zulkifli Hasan bersama Susi Pudjiastusi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan menyempatkan mampir ke rumah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat untuk bersilaturahmi. 

Alasan PDIP Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

“Kebetulan saya ada kunjungan ke Pangandaran. Rasanya tidak lengkap kalau tidak mampir ke Bu Susi. Sekalian bikin podcast,” kata Zulhas dalam keterangan tertulis, Selasa 14 September 2021.

Zulhas mengaku punya hubungan baik dengan Susi sejak lama. Hubungan pertemanan itu dijalin sejak Zulhas masih menjabat sebagai Menteri Kehutanan era Presiden SBY.

Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa

“Waktu saya menhut, kalau charter pesawat, ya Susi Air,” ucap dia.

Susi pun tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya dikunjungi Zulhas. “Terima kasih Bang Zul sudah datang. Kita makan ikan.” Kata Susi. 

Mulai Hari Ini, Prabowo Subianto Bakal Dikawal Paspampres

Keakraban Zulhas dan Susi tergambar saat keduanya melakukan podcast bersama. Zulhas yang bertindak sebagai host banyak bertanya soal kesibukan Susi setelah tidak jadi menteri.

Susi juga banyak berbagi kisahnya sebagai putera daerah Pangandaran yang sukses menjadi pengusaha bahkan jadi menteri. 

“Saya kira Bu Susi ini Menteri Kelautan paling terkenal. Kalau menteri kelautan, masyarakat tahunya ya Bu Susi.” Katanya.

Di akhir podcast, Zulhas memberikan rapid question atau pertanyaan cepat. “Bu Susi, menteri atau presiden?” Tanya Zulhas. Susi pun menjawab spontan, “Presiden!” “Presiden Ikan,” Jawabnya diikuti gelak tawa yang khas. 

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsy saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin, 8 Mei 2023.

PKS Komitmen Bangun Indonesia bersama NasDem dan PKB hingga Sakaratul Maut

PKS berkomitmen membangun Indonesia bersama Partai NasDem dan PKB sampai sakaratul maut; tak ada kamus perpisahan untuk kepentingan bangsa.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024