Relawan Jokowi Mania Deklarasikan Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Sumber :
  • tvone / Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Kelompok relawan Jokowi, yakni Jokowi Mania atau Joman, menyatakan dukungan mereka terhadap pencalonan politisi PDI Perjuangan yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Prabowo Khawatir Terjadi Benturan Sosial Sehingga Minta Aksi Damai di MK Dibatalkan

Dukungan sejumlah relawan yang sebelumnya ikut mengantarkan Jokowi sebagai Presiden RI itu, terus berlanjut. Kini ada lagi Ganjar Pranowo Mania yang dideklarasikan di Jawa Timur. Rencananya deklarasi serupa bakal digelar di banyak daerah dalam waktu dekat.

"Akar rumput memang menghendaki Ganjar jadi The Next Jokowi. GP (Ganjar Pranowo) punya potensi besar untuk jadi presiden," kata Ketua Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer, dalam keterangannya, Kamis 16 September 2021.

Perolehan Suaranya 58,6 Persen, Prabowo Subianto: Itu Hasil Demokrasi dan Perjuangan

Pria yang akrab disapa Noel itu bilang, Ganjar memiliki sejumlah prasyarat untuk menjadi calon presiden. Selain berdasarkan survei selau berada di tiga besar, kapasitasnya di pemerintahan pun sudah teruji. Belum lagi dulu dia pernah duduk sebagai anggota parlemen.

Yang menariknya, kata Noel, karakter Ganjar mirip dengan Jokowi yang dekat dengan akar rumput.
 
"Surveinya juga sangat bagus. Kita bisa lihat berbagai survei yang menjagokan dia, Ganjar selalu masuk 2 besar," ucap Noel.

MK Sebut Total Ada 33 Pengajuan Amicus Curiae, Hanya 14 yang Didalami Hakim

Noel memastikan, deklarasi Joman menuju panggung pemilihan presiden di Pemilu 2024 bakal terus berlanjut. Selain itu, menurutnya dengan mengusung Ganjar juga berpengaruh pada popularitas kader PDI Perjuangan tersebut.

Pihaknya juga tengah mempersiapkan safari politik dengan menggandeng banyak kelompok masyarakat sipil dan relawan lainnya, demi mengerek elektoral Ganjar yang terus menanjak. 

"Yang penting elektoral kuat dulu melalui kerja kerja akar rumput. Setelah itu, bangun komunikasi dengan partai politik. Kalau elektoral kuat, partai akan bersaing merebut Ganjar tentu semua se-izin restu Ketua Umum PDI Perjuangan (Megawati Soekarnoputri)," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya