PDIP Ancam Sanksi Kader Terlibat Deklarasi Capres, Ganjar Merespons

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Sumber :
  • tvOne/Teguh Sutrisno

VIVA – Meski masih kurang dari 3 tahun lagi, dinamika jelang Pilpres 2024 makin menghangat. DPP PDI Perjuangan (PDIP) siap memberikan sanksi tegas bagi kader yang tidak patuh dan terlibat deklarasi capres 2024.

Khawatir Ada Aksi saat Putusan Sengketa Pilpres, TKN Siapkan Satgas Khusus

Salah satu kader PDIP yang digadang-gadang maju nyapres adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Terkait soal kebijakan sanksi DPP PDIP, Ganjar menjawab diplomatis. Ia menanggapi dengan sedikit plesetan soal sudah ada gerakan relawan di sejumlah daerah yang mendukungnya maju di 2024.

TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres

"Di 17 negara, kami sebenarnya konsentrasi 17 kabupaten agar mereka efeknya lebih baik," kata Ganjar berkelit kepada wartawan di Semarang, Selasa, 21 September 2021.

Pun, ia menambahkan saat ini tugasnya ingin fokus sebagai Gubernur Jawa Tengah. Apalagi kasus positif COVID-19 di Jateng masih terus terjadi penambahan sehingga perlu diurus.  "Kalau saya membacanya, satu, tugas saya mengurus COVID," tutur eks Anggota DPR itu 

MK Kirim Surat ke Pihak Anies dan Ganjar untuk Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Lagupula, kata dia, soal sikap politik PDIP di Pilpres 2024 itu urusan Megawati Soekarnoputri selaku ketum partai.

“Urusan pilpres urusannya Bu Mega, nggiiiih..," jawab Ganjar sambil buru-buru masuk ruangan.

Untuk diketahui, komunitas relawan yang mengatasnamakan Jokowi Mania (JoMan) terang-terangan mendukung Ganjar maju sebagai capres 2024. Salah satunya yang terakhir JoMan Jawa Timur yang mendeklarasikan dukungan duet Ganjar dan Erick Thohir maju di Pilpres 2024.

Soal sanksi PDIP, Sekretaris Jenderal, Hasto Kristianto menyampaikan akan ada sanksi bagi para kader partai yang ikut terlibat dalam deklarasi capres 2024. Semua kader diminta menunggu keputusan resmi DPP PDIP soal capres yang diusung partai.

Dia menekankan agar semua anggota partai mematuhi instruksi DPP dengan tidak cawe-cawe soal deklarasi capres.

"Manakala ada anggota partai yang tidak memiliki disiplin dan ikut-ikutan dalam deklarasi calon sebelum partai menetapkan, partai akan menegakkan disiplin tersebut dengan memberi sanksi organisasi," kata Hasto dalam keterangan resminya, Selasa, 21 September 2021.

Laporan: Teguh Sutrisno-tvOne

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya