Kasus Ijazah Palsu, AHY Diminta Copot Ketua Demokrat Lahat

Sejumlah pemuda menggelar aksi demonstrasi di depan kantor DPP Partai Demokrat.
Sumber :
  • Dok. Aliansi Peduli Pendidikan.

VIVA - Sejumlah pemuda yang mengatasnamakan Aliansi Peduli Pendidikan (APP) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Jalan Proklamasi No. 41, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka meminta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mencopot Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lahat yang juga Bupati Lahat, Cik Ujang, karena diduga menggunakan ijazah palsu.

Pengamat Ungkap Ganjalan Utama Megawati Gabung dalam Koalisi Prabowo-Gibran

"Sudah ada keputusan dari Kemendikbud bahwa ijazah Cik Ujang itu tidak bisa digunakan artinya ijazah itu palsu," kata Koordinator Aksi dan Advokasi APP, M. Gozali, Kamis, 23 September 2021.

Gozali mengatakan apa yang dilakukan Cik Ujang telah merusak dan mencoreng pendidikan Indonesia. Dia menilai Partai Demokrat masih peduli dengan pendidikan sehingga tidak mungkin membiarkan kadernya menggunakan ijazah palsu.

Prabowo Silaturahmi ke SBY di Cikeas, Demokrat: Pertemuan Konstruktif 2 Negarawan

"Saya yakin Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY akan memberikan tindakan tegas kepada kadernya yang jelas-jelas menggunakan ijazah palsu," ujarnya.

Sebagai pejabat publik yaitu Bupati Lahat, dia menilai Cik Ujang tidak bisa memberikan contoh yang baik oleh karena itu laporan kami jelas minta AHY untuk memberhentikannya sebagai kader partai.

Dari Hambalang ke Cikeas, Prabowo Bakal Silaturahmi Lebaran Temui SBY Malam Ini

Gozali menambahkan sesuai dengan keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Cik Ujang terbukti menggunakan ijazah palsu. Keputusan bernomor surat 461/E2/TU/2020 itu menyebutkan bahwa ijazah atas nama Cik Ujang tidak sah dan tidak dapat dipergunakan terhadap pengangkatan maupun pembinaan jenjang karir/penyetaraan bagi pegawai negeri.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani

Demokrat Hormati Langkah Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK

DPP Partai Demokrat menghormati langkah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang mengajukan diri sebagai Amicus Curiae ke Mahkamah Konstitusi (MK).

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024