Tokoh PPP Dirikan Rumah Persatuan Ummat, Maksimalkan Potensi Zakat

Arwani Thomafi
Sumber :

VIVA – Sekjen Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Arwani Thomafi, bersama dengan Ikbal Sayuti dan sejumlah tokoh lain mendirikan Yayasan Rumah Persatuan Ummat sebagai lembaga yang melakukan kegiatan pengumpulan dan pengelolaan zakat

Sosok Pendeta Gilbert yang Dikecam Gegara Singgung Soal Salat dan Zakat

Arwani yang juga Ketua Pembina Yayasan Rumah Persatuan Ummat, mengatakan pihaknya mendirikan yayasan ini karena melihat masih kecilnya penyerapan dan pengelolaan zakat. 

Arwani mengutip data dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang menyebutkan potensi zakat di Indonesia bisa mencapai Rp320 triliun, namun yang baru dimanfaatkan hanya 20 persen. Oleh sebab itu, menurutnya penting bagi semua untuk membuka ruang bagi masyarakat agar lebih mudah lagi berbagi. 

Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

"Karena itu Yayasan Rumah Persatuan Ummat ini didirikan sebagai sebuah ikhtiar untuk ikut menjadi bagian solusi bagi kita memaksimalkan potensi pengumpulan zakat, infak dan sedekah yang nantinya teman-teman Yayasan Rumah Persatuan Ummat salurkan secara lebih tepat sasarannya, lebih akuntabel, transparan dan bisa lebih amanah," kata Arwani kepada wartawan, Kamis 30 September 2021. 

Wakil Ketua Komisi V DPR itu juga menambahkan, meminta para pengurus di yayasan bisa menyiapkan program-program yang jelas, bisa dipahami oleh masyarakat, mudah dilaksanakan dan transparan. 

Jemput Lailatul Qadar, Lazis NU Pesanggrahan Ajak Sedekah Yatim Duafa

Selain itu, para pengurus juga harus mampu berkoordinasi dengan pihak Kementerian Sosial, BAZNAS, dan pihak-pihak terkait agar sasaran dari program yang dibuat tepat dan sesuai kebutuhan masyarakat. 

"Misalnya, kita fokus di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lain sebagainya. Kita ingin satu persatu kita dalami dan laksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dan tentunya komitmen kita untuk menjalankan konteks fiqih Islam, fiqih zakatnya kita perhatikan," ujarnya 

Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Persatuan Ummat, Ikbal Sayuti memaparkan, pihaknya membuat rencana strategis jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Contohnya di bidang pendidikan, rencana jangka pendeknya akan membantu anak-anak atau mahasiswa, para santri yang putus sekolah karena terdampak pandemi COVID-19. 

"Kemudian ke depan (jangka menengah) kita akan membangun suatu lembaga pendidikan yang gratis. Dan jangka panjangnya mudah-mudahan kita bisa membangun suatu universitas yang gratis juga buat anak-anak yang kurang mampu," ujar Ikbal. 

Soal penyaluran zakat, Ikbal mengatakan jika yayasannya akan menentukan skala prioritas berdasarkan program-program yang disusun sesuai data-data yang akurat. Sehingga benar-benar disalurkan kepada golongan yang berhak menerima zakat. 

"Konsep sebenarnya zakat itu bukan hanya untuk memberikan sekali saja, tapi sebenarnya pemberdayaan. Jadi kita tidak ingin yang kita berikan itu miskin terus, justru kita ingin berdayakan," kata Ikbal

Dia menambahkan, "Jadi kita akan fokus kepada pemberdayaan ekonomi, pemberdayaan pendidikan dan sebagainya supaya mereka ini nanti tidak hanya menerima seumur hidupnya, tapi mereka dari yang  mustahik menjadi muzaki, itu target kita," ujar Ikbal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya