Cak Nanto Dorong Airlangga Gandeng Cawapres dari Muhammadiyah atau NU

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat berada di Kalsel.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto, mendorong Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, untuk menggandeng kader Muhammadiyah atau Nahdhatul Ulama sebagai calon wakil presiden di Pemilihan Presiden 2024. Cak Nanto, sapaan akrab Sunanto, menilai Airlangga merupakan sosok nasionalis sehingga membutuhkan pendamping dari kalangan religius.

"Bagus, sudah teruji (sosok Airlangga). Tinggal bagaimana Pak Airlangga mencari sosok yang bisa menopang," kata Cak Nanto saat dihubungi, Selasa, 5 Oktober 2021.

Cak Nanto menuturkan sampai saat ini Muhammadiyah tidak menyodorkan nama. Tapi yang jelas, kata dia, wakil dari Airlangga nantinya harus dari religius.

"Apakah NU atau Muhammadiyah yang komponennya bisa menopang sosok Pak Airlangga yang dinilai nasionalis," kata dia lagi.

Baca juga: Duet Nasionalis Religius, PKB Buka Peluang Usung Airlangga-Muhaimin

Cak Nanto mengatakan Airlangga punya kans untuk maju dengan membentuk poros koalisi nasionalis-religius. Menurutnya, sudah seharusnya koalisi nasionalis-religius didorong di Pilpres 2024 untuk mencegah terjadinya polarisasi.

“Menurut saya semua memiliki kans, tapi stigma siapa yang nasionalis dan religius itu yang jadi problem. Tapi menurut saya, koalisi parpol yang nasionalis religius menjadi keharusan untuk menyatukan semua komponen yang bisa disatukan dalam konteks pencapresan, tergantung tokohnya yang didorong yang mencerminkan itu semua,” kata Cak Nanto.

Dia menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah bersikap non politis. Namun, organisasinya tetap membuka ruang bagi semua pihak yang ingin berkolaborasi demi kepentingan bangsa dan negara.

Ibas Harap Prabowo-Gibran Penuhi Janji Politik saat Kampanye

“Kami kan tidak atau non politis, semua ruang pasti dibuka dan kader diberi kesempatan untuk memahami dan mengerti setiap tokohnya. Persoalan di internal kajiannya seperti apa, apalagi masih 3 tahun, saya kira ruang ormas Pemuda Muhammadiyah mau digandeng untuk menggerakkannya sebagai aktivitas kebangsaan, tidak masalah,” katanya.

Cak Nanto mengakui Airlangga masih harus berjuang mendongkrak elektabilitas dan popularitasnya sebagai Calon Presiden 2024. Meski demikian, ia menilai Airlangga mempunyai modal yang cukup kuat yakni sebagai ketua umum parpol.

Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Parpol di Luar KIM Demi Indonesia Emas

“Saat ini butuh upaya dari akar rumput dan partai untuk menaikkan elektabilitas dan popularitas dari airlangga. Yang penting saat ini Golkar solid,” katanya.

Sebelumnya, pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai koalisi nasionalis-religius ideal untuk mendorong Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi Capres 2024. Pangi menilai Airlangga dikenal sebagai sosok yang berkarakter nasionalis sehingga perlu sosok religius untuk mendampinginya.

Ganjar-Mahfud Gak Nongol di Penetapan Prabowo, Nusron: Harusnya Perlihatkan Kenegarawanan
Kubu pasangan 01 Anies-Muhaimin dan kubu 03 Ganjar-Mahfud saat sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di MK

Lucu Jika Kubu 01 dan 03 Gabung ke Prabowo, Pakar: Haram Hukumnya, Mereka kan Nuduh Curang

Bagi pakar politik, dinamika akan terlihat lucu jika yang menuduh curang hasil Pilpres 2024 tapi mau bergabung ke koalisi Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024