Salim Segaf: Ulama Garda Terdepan Mempertahankan Pancasila

Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Al Jufri
Sumber :
  • Dok. PKS

VIVA – Selain melawan penjajahan kolonial, peran ulama dinilai besar dalam mencetuaskan gagasan lahirnya Pancacila. Ulama disebut juga berada di garda terdepan saat mempertahankan Pancacila.

Gus Baha Ingatkan Semua Orang Agar Ingat Mati Tapi Tetap Semangat Hidup

Demikian disampaikan Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf Al-Jufri dalam webinar 'Peran Ulama dalam Membela dan Mempertahankan Pancasila' yang digelar bidang Pembinaan Pembangunan Keumatan dan Dakwah PKS.

"Para ulama kita tidak hanya membidani lahirnya Pancasila. Sejarah juga mencatat para ulama berada pada garda terdepan saat mempertahankan Pancasila," kata Salim, dalam keterangannya, Sabtu 9 Oktober 2021.

Gus Yahya Sebut Rencana Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia Sudah Didengar Sejak 2018

Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Al Jufri

Photo :
  • Dok. PKS

Salim menilai peran ulama dalam melahirkan dan menjaga ideologi Pancasila tidak perlu diragukan. Maka itu, menurutnya tidak tepat bila ada anggapan umat Islam tidak setuju dengan keberadaan Pancasila di Indonesia.

Rupanya Denny Caknan Konsultasi dengan Ulama Sebelum Nikahi Bella Bonita

"Sangat tidak tepat jika kemudian umat Islam dianggap tidak sependapat dengan keberadaan Pancasila, atau bahwa dikatakan melawan Pancasila,” jelas Salim.

Dia mengingatkankan momen perjuangan Hasyim Asy’ari saat mengeluarkan resolusi jihad tanggal 22 Oktober 1945. Fatwa resolusi jhad yang dikeluarkan Hasyim Asyari berhasil memantikn semangat semangat para pemuda di seluruh Indonesia. Pertempuran sengit terjadi pada 10 November di Surabaya.

"Seruan wajibnya membela negara dari ulama tersebut akhirnya membakar semangat para pemuda Indonesia sehingga meledakkan pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Perjuangan para santri dalam pertahankan NKRI dan Pancasila ini akhirnya dicatat sebagai hari Pahlawan," tutur Wakil Ketua Persatuan Ulama Muslim Internasional itu.

Pun, ia menekankan tak hanya dalam membela ideologi Pancasila, para ulama juga berada di garda terdepan saat melawan paham komunisme yang sempat tumbuh subur di era Orde Lama. Menurutnya, perlawanan terhadap Partai Komunis Indonesia (PKI) saat itu dilakukan diberbagai pesantren di Jawa mulai Gontor, Takeran, hingga Tegal Rejo.

“Para ulama berada di garis terdepan saat ada upaya kudeta yang dilakukan oleh PKI. Para ulama tampil terdepan melawan upaya penggantian Pancasila menjadi komunisme saat itu," sebut Salim

Sementara, pembicara lain yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Rahman KH. Syukron Makmun menyampaikan, peran ulama dalam mengusir kolonial dari bumi Tanah Air sudah dimulai ratusan tahun sebelum ada gerakan nasional.

"Lihat Pangeran Diponegoro, Cut Nyak Dien, Teuku Umar, Imam Bonjol sudah berjuang lebih dulu agar Nusantara tidak di bawah kekuasaan kolonial," sebut Syukron.

Kemudian, ia mengatakan perjuangan umat Islam dan ulama sangat besar dalam dalam upaya merebut serta mempertahankan kemerdekaan RI.

"Anda silahkan survei di Taman Makam Pahlawan di setiap kabupaten/kota. Silahkan sensus siapa yang paling banyak berbaring di situ. Itu tanda bukti kontibusi ulama dan umat Islam terhadap NKRI," tutur Kiai Syukron.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya