Gerindra Ajukan Lagi Prabowo Jadi Capres, PAN Belum Tentukan Sikap

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kiri) bersama dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Partai Amanat Nasional merespons pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menyebut bahwa sang Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, akan dicalonkan lagi sebagai ppresiden pada pemilu tahun 2024.

Ibas Harap Prabowo-Gibran Penuhi Janji Politik saat Kampanye

PAN mengapresiasi rencana Partai Gerindra itu meski belum menentukan sikap bakal mendukung atau tidak. PAN telah dua kali mendukung Prabowo sebagai capres, yaitu pemilu presiden tahun 2014 saat Prabowo berpasangan Hatta Rajasa dan pada pemilu presiden 2019 ketika Prabowo menggandeng Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden.

"Saat ini, PAN sedang fokus untuk menata organisasi partai secara modern dengan mengembangkan budaya digital, membantu pemerintah dalam percepatan program pemulihan ekonomi nasional, serta melaksanakan kegiatan kemanusiaan kepada masyarakat dengan pembagian sembako dan vaksinasi gratis," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, Senin, 11 Oktober 2021

Nasdem dan PKS Diskusi Ikut Koalisi atau Oposisi, Surya Paloh: Masih Dikaji, Belum Final

Ajukan Zulkifli Hasan

Keputusan PAN akan mendukung Prabowo atau mencalonkan figur lain, Viva tak memberikan jawaban yang pasti. Kebijakan partainya mengenai pilpres 2024, katanya, sepenuhnya kewenangan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum.

KPU Ungkap Alasan Abaikan Permintaan PDIP Tunda Penetapan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan

Photo :
  • Istimewa

"Sikap PAN, sesuai dengan hasil Rakernas II PAN pada tanggal 31 Agustus 2021 bahwa tentang kebijakan pilpres kewenangan penuh diserahkan kepada Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam proses pencalonan capres/cawapres," ujarnya.

PAN masih membuka diri untuk berkomunikasi dengan partai politik maupun bakal capres/cawapres. PAN menyadari tak memiliki cukup kekuatan untuk mengusung sendiri pasangan calon presiden dan  calon wakil presiden karena perolehan kursinya di DPR RI hasil pemilu 2019 belum memenuhi syarat ketentuan presidential threshold minimal 20 persen.

"Dan PAN menginginkan dan memperjuangkan agar Ketua Umum PAN, Bang Zulkifli Hasan, dapat maju di Pemilu Presiden 2024," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya