Ustaz Das'ad Latif Nasihati Sekjen Gerindra Ahmad Muzani

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bersama ustaz Das'ad Latif
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyempatkan diri bertemu dengan ustaz Das'ad Latif dalam kunjungannya ke Makassar. Muzani menyampaikan rasa terimakasihnya karena telah diterima dengan penuh kehangatan oleh Ustaz Das'ad Latif. 

Sekjen Gerindra Sebut Syarat Utama Bakal Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran 

Dalam kesempatan itu, Muzani menyampaikan bahwa tokoh agama merupakan mata hati masyarakat. Ulama, menurutnya merupakan orang-orang yang selalu dilingkari oleh masyarakat dari berbagai lapisan. 

"Merekalah yang tahu tentang keadaan masyarakat. Karena itu sebagai pimpinan partai kami merasa perlu banyak tahu apa yang sedang terjadi di masyarakat. Caranya dengan kami mendekatkan diri kepada tokoh-tokoh yang dianggap menjadi simbol masyarakat, seperti Ustaz Das'ad Latif," kata Ahmad Muzani, Selasa 12 Oktober 2021  

Gerindra Akui Agenda Pertemuan Prabowo dengan Megawati Sedang Disusun

Sekretaris Jenderal Gerindra dan Ketua Fraksi Gerindra di DPR, Ahmad Muzani

Photo :
  • Dok. Ahmad Muzani

Muzani mengatakan, perjuangan politik memiliki tantangan dan godaan yang berat, karena itu nasihat dari orang orang yang selalu dekat dengan masyarakat sangat diperlukan. Gerindra, kata Muzani, memilih jalur perjuangan di medan politik, sementara Ustaz berjuang di medan dakwah. 

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

"Berjuangan di medan politik penting bagi kami untuk terus diingatkan, agar kami konsisten dalam perjuangan. Antara niat suci perjuangan dengan jalan perjuangan menuju tujuan. Karena godaan dan tantangan amatlah besar berjuang di medan ini. Untuk itu nasihat dari para alim dan orang soleh seperti Ustaz Das'ad penting bagi kami. Supaya kami terus diingatkan," ujarnya

Merespons Muzani, Ustaz Das'ad Latif setuju dengan apa yang disampaikan Sekjen Gerindra itu. Menurutnya, seorang politisi tidak boleh jauh-jauh dari ulama.

"Saya sepakat dengan apa yang disampaikan Pak Sekjen bahwa politisi jangan jauh-jauh dari ulama. Misalnya, kalau sebelum pembentukan anggaran ketemu dulu lah dengan ulama, meminta masukan terkait apa yang dibutuhkan masyarakat. Jangan nanti ribut dulu baru undang ulama," kata Ustaz Das'ad Latif. 

Begitu juga dengan ulama, dalam berdakwah seorang ulama tidak boleh memilih-milih medan dakwahnya. Jika pilah pilih, kata Ustaz Das'ad, mungkin Islam tidak akan masuk Indonesia.

"Sebaiknya pandangan seperti ini (politik dekat dengan ulama) dijadikan tradisi semua partai. Keliru, kalau seorang anggota DPR itu tidak memudahkan dia masuk surga, keliru itu. Dia punya kekuasaan. Dunia politik itu sangat dekat dengan godaan karena ada kekuasaan," kata Ustaz Das'ad

Dia menambahkan, "Dakwah dengan kekuasaan jauh lebih efektif. Itulah yang saya lakukan, berdakwah di depan para pejabat negara. Seperti yang diungkapkan Umar bin Khatab bahwa mustahil kau bisa laksanakan syariah tanpa kekuasaan," ujar Ustaz Das'ad.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya