PKS Sebut Ulah Risma Kerap Marah Bikin Jokowi Tak Nyaman

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid
Sumber :

VIVA – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengkritik perilaku Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma yang kerap marah di hadapan publik. Dia meminta Presiden Joko Widodo untuk menegur Risma karena tak sepantasnya seorang pejabat negara marah-marah di depan umum.

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera itu menilai tak etis pejabat publik meluapkan emosi di depan umum. Karena seorang menteri, yang merupakan pembantu presiden, terikat oleh Ketetapan MPR RI Nomor: VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa. 

"Pak Jokowi aja kan juga enggak pernah marah-marah di depan publik. Jadi seharusnya Pak Jokowi memanggil Bu Risma, menasihati, mengkritisi, mengkoreksi dan menegurnya," kata HIdayat, Kamis, 14 Oktober 2021.

Jika Jokowi tak segera menegur Risma, menurutnya, akan menimbulkan citra buruk Kepala Negara di mata masyarakat. Jika dibiarkan, masyarakat akan menilai Jokowi membiarkan Risma dan setuju dengan sikap Risma yang suka marah-marah.

"Apa yang terjadi dengan Bu Risma, saya yakin ini enggak nyaman di psikologi politik Pak Jokowi. Jangan-jangan kalau tidak ada koreksi, ini direstui [oleh Presiden Jokowi], kan juga tidak bagus," ujarnya.

Masalah akurasi data dalam persoalan bantuan sosial di Indonesia yang dipersoalkan Risma, menurutnya, memang kerap menjadi permasalahan yang tak kunjung selesai. Namun, seharusnya Risma tidak marah-marah ketika ditanya oleh masyarakat, melainkan bisa memberikan jawaban yang bisa mencairkan suasana.

Penyelesaian masalah seperti yang dihadapi Risma dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, dia mengingatkan, bukan dengan marah atau bersitegang dengan orang lain, tetapi bisa dengan cara-cara yang santun dan tenang.

Jokowi Bakal Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk dalam RAPBN 2025
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Selesaikan Persoalan Papua, Jusuf Kalla Beri Saran Begini ke Prabowo-Gibran

Salah satu tantangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nanti adalah persoalan konflik di Papua. Jusuf Kalla yang pernah tangani konflik Aceh, ikut memberi saran

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024