Elektabilitas Golkar Naik, Ada Peluang Capres di 2024

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

VIVA – Sejumlah survei elektabilitas Capres 2024 mulai bermunculan belakangan ini. Tidak hanya terhadap partai-partai, tetapi juga terhadap figur-figur tertentu yang sering dibahas. Partai Golkar dengan Ketum Airlangga Hartarto, termasuk di dalamnya.

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Chief executive Lembaga Penelitian Masyarakat Millenial (LPMM) Andrian Indra, menyoroti Airlangga Hartarto yang memimpin Partai Golkar saat ini. Berdasar survei mereka, dia menyebut tingkat keterpilihan di generasi Z dan Y terhadap Airlangga cukup tinggi yakni 18,2 persen. 80 persen dari 2140 responden mengaku kebijakan dan kerja Airlangga sebagai Menko Perekonomian dapat dirasakan dan berguna bagi masyarakat. Sementara sebanyak 19,2 persen tidak merasakan manfaatnya,

Selanjutnya ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dengan elektabilitas 18,1 persen, beda tipis dengan Airlangga. Ada 20,6 persen yang menyebut kebijakannya berguna. Andrian mengatakan, itu karena wilayah kerja Ganjar hanya di Jawa Tengah.

Hobi Lari, Politisi Golkar Misbakhun Capai Finis di London Marathon 2024

Lalu ada Ketum Gerindra Prabowo Subianto, elektabilitas 12,10 persen. Survei juga menyebut ada elektabilitas Gatot Nurmantyo sebesar 6,4 persen, yang dianggap berseberangan dengan pemerintah.

Selanjutnya ada nama-nama lain seperti Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, maupun Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Fakta, Produk Tembakau yang Dipanaskan Minim Digunakan Remaja di Negara-Negara Maju

“Tingginya elektabilitas Puan Maharani memiliki korelasi terhadap kerja kerja Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI yang mulai rajin turun ke bawah," katanya.

Puan juga dianggapnya mendapat elektabilitas cukup baik bagi generasi Z dan Y, karena upaya bersama-sama pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19. Elektabilitas lain ada beberapa nama seperti Moeldoko, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Muhaimin Iskandar hingga Erick Thohir.

Elektabilitas Partai Politik

Secara partai, LPMM menyebut Partai Golkar pada urutan kedua. PDI Perjuangan tetap menjadi pemuncak yang diprediksi akan kembali menang di Pemilu 2024.

Namun menurut dia, ada kenaikan elektabilitas Partai Golkar. Kondisi ini membawa figur Airlangga sebagai ketua umum, untuk di Pilpres 2024.

Dimana PDI Perjuangan (11,60 persen), Golkar (11,30 persen), Gerindra (10,20 persen), PKB (4,40 persen), Demokrat (4,20 persen), PKS (3,10 persen), Nasdem (2,60 persen), PAN (2,10 persen), PPP (2,10 persen). Sementara partai-partai di luar parlemen sepert Hanura, PBB, Perindo, PSI, PRIMA, Garuda, PKPI hingga Partai Umat berada di bawahnya.

Survei juga menanyakan ke 2178 responden, terkait preferensi partai politik yang akan dipilih jika pemilu dilakukan saat ini. Hasilnya adalah PDIP (14,6 persen), Golkar (14,4 persen), Gerindra (13,9 persen), Demokrat (6,7 persen), Nasdem (6,6 persen), PKB (6,1 persen), PKS (5,6 persen), PAN (3,7 persen), PPP (2,9 persen). 

Sementara menurut pakar komunikasi politik Emrus Sihombing, munculnya nama Airlangga tidak diherankan. Karena menurutnya, dia salah satu menteri yang sukses menjalankan program dari pemerintahan Presiden Joko Widodo - KH Maruf Amin. Terutama dalam penanganan pandemi COVID-19 saat ini. Keunggulannya juga lantaran sebagai Menko Perekonomian, dia mampu bekerja dengan baik.

“Sukses sebagai menko selama menangani perekonomian ditengah COVID-19, tercatat pada kuartal II 2021 , ekonomi RI tembus 7,07 persen. Ini juga bukti bahwa kinerja yang sangat baik yang dilakukan Airlangga,” jelasnya.

Indonesia selama dua tahun dilanda pandemi, berdampak pada semua sektor. Berdampak pada semua generasi, termasuk generasi muda. Maka kinerja pemerintah menjadi dirasakan dalam situasi saat ini, terutama menyangkut ekonomi yang Airlangga didapuk sebagai menko.

Maka menurutnya, Airlangga mampu menjaga masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhannya. Disaat dunia dan masyarakat gelisah akibat pandemi ini. 

“Saya kira Airlangga dapat mengelolah ekonomi Indonesia. Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Airlangga sangat besar," katanya.

Atas dasar itu, menurutnya cukup bisa untuk diusung pada Pilpres 2024 mendatang. Bahkan menurut dia, partai lain juga semestinya bisa melihat hal itu. Dari kepemimpinan di Golkar, menurut dia Airlangga juga cukup mampu menghidupkan mesin partai di daerah-daerah.

“Golkar memiliki kader yang sangat kuat dan solid. Dengan begitu kader Golkar yang menjadi kepala daerah, mampu membuat mesin politik di daerah berjalan ,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya