Airlangga: Golkar Bukan Partai Agama tapi Sangat Perhatikan Islam

Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Habib Syech dan Ustaz Yusuf Mansur
Sumber :
  • Partai Golkar

VIVA – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, partai yang dipimpinnya saat ini memang bukan partai agama. Tetapi untuk urusan memperhatikan agama, termasuk Islam, Golkar sangat perhatian.

Itu dikatakan Airlangga, dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang dirangkai sekaligus dengan peresmian Masjid Ainul Hikmah. Masjid ini terletak di kompleks DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta Barat. Kegiatan itu digelar oleh Majelis Ahlul Hidayah, pada Minggu 24 Oktober 2021.

"Sekalipun Partai Golkar bukan partai agama, tapi sangat memperhatikan agama. Salah satu bukti adalah Masjid Ainul Hikmah. Kalau saya boleh klaim mungkin satu-satunya partai politik di dunia yang punya masjid besar di kantornya," kata Airlangga di lokasi, seperti dalam keterangannya.

Filosifi Masjid Ainul Hikmah

Ainul Hikmah, yang dinamakan untuk masjid tersebut, memiliki makna yang dalam. Airlangga mengatakan makna fiolosifinya adalah mata kebijaksanaan. Menko Perekonomian itu berharap, Partai Golkar bisa memberi manfaat positif bagi Indonesia. 

"Filosofi masjid ini adalah mata kebijaksanan. Sehingga kebijakan dari Partai Golkar, baik dari legislatif dan eksekutif harus bijaksana. Biasanya kalau orang bijaksana itu sudah penuh kematangan, kearifan dan kedewasaan," jelasnya.

Masjid Ainul Hikmah ini juga memiliki 44 pilar. Jumlah itu bukan berarti tidak ada maknanya. Dimana jika diurutkan pada Asmaul Husna, urutan 44 adalah Al-Mujib yang artinya maha mengabulkan. 

"Kami berharap Allah mengabulkan harapan-harapan Partai Golkar," lanjut Airlangga.

Maulid Nabi Muhammad Saw dan lantunan sholawat yang dilaksanakan di Masjid Ainul Hikmah ini, diharapkannya nilai-nilai tauladan dari Rasulullah tersebut dapat dicontohi oleh Partai Golkar, untuk kemakmuran bangsa dan negara.

"Kami harap dengan sholawat Nabi Muhammad SAW kita berharap bisa mencontoh kehidupan Nabi Muhammad SAW yang penuh keteladanan. Beliau merupakan manusia yang sempurna dan seluruh kehidupan harus kita ikuti, sehingga membawa rahmat," ujarnya.

Di tengah kondisi pandemi saat ini, diharapkan juga agenda ini bisa dipanjatkan doa agar COVID-19 dapat diatasi, dan Indonesia bisa mengakhiri pandemi yang saat ini masih ada. 

"Saya memohon doa kepada habaib dan ulama agar pandemi COVID-19 segera berakhir. Kemarin bapak Presiden minta partai politik berperan. Kita selalu berdoa agar pandemi diangkat dari muka bumi indonesia. Semoga Allah SWT memberikan keberkahan," katanya.

Berdoa Untuk Pemilu 2024

Terakhir, ia meminta restu para habaib dan alim ulama di Tanah Air agar Partai Golkar dalam menyongsong agenda Pemilu 2024 dan juga pilkada, diberikan kesuksesan. Dengan begitu, bisa memenangkan pesta demokrasi tersebut.

"Kami juga berharap semoga dalam hajatan Pemilu 2024 diberikan jalan dan kemenangan dalam pileg, Pilpres dan Pilkada 2024," kata dia.

Proyek Bangun Masjid Mantan K-Pop Daud Kim di Incheon: Kontroversi Memanas, Warga Menolak!

Pimpinan Majelis Ahbabul Musthafa-Solo Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaff yang juga hadir dalam acara itu memimpin langsung sholawat  bersama ribuan kader dan syekher mania yang juga mengikuti secara virtual. 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pengasuh Majelis Asmaul Husna Jakarta Habib Luthfi Bin Ahmad Alatas; Pimpinan Majelis Ahbabul Musthafa-Solo Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaff; Pengasuh Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran Tangerang KH Yusuf Mansur dan Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Pusat KH Zulfa Mustafa.

Airlangga Respons Gugatan PDIP di PTUN: Keputusan MK Sudah Final

Selanjutnya, Pimpinan Majelis Ahlul Hidayah KH  Nusron Wahid; Menpora Zainuddin Amali; Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita; Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus; dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia; Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan.

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto

Airlangga Respons PDIP: Jokowi-Gibran Masuk Keluarga Besar Golkar, Tinggal Formalitasnya Saja

PDIP sebelumnya sudah tak akui lagi Jokowi dan Gibran sebagai kader partai.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024