Kritik Yaqut, Rocky Gerung: Baru Seumur Jagung, Potensi Di-reshuffle

Rocky Gerung
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Aktivis sekaligus pengamat politik Rocky Gerung, turut menyoroti pernyataan kontroversial Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut Kementerian Agama hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU). Rocky menilai pernyataan Yaqut konyol yang tidak perlu diucapkan.

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

Dia menyampaikan dengan pernyataannya yang kontroversi itu terkesan ada keinginan Yaqut membanggakan diri. Rocky menyayangkan hal itu karena akan membuat elemen bangsa lain seperti merasa terabaikan.

"Bukan dengan klaim lalu membuat kalangan non NU juga merasa kok itu eksklusif banget. Jadi, mau dianggap Kementerian NU aja kalau gitu kan. Apalagi di kalangan NU banyak yang memang mengerti atau bijak untuk memahami fasilitas itu," kata Rocky dalam akun YouTube-nya seperti dikutip pada Senin, 25 Oktober 2021.

Makin Panas, Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Adu Jotos di Ring Tinju

Rocky menyindir tanpa perlu diucapkan sebenarnya anggapan Kemenag untuK NU memang ada benarnya. "Tetapi jangan diucapkan. Itu konyolnya kan, atau memang kenapa harus diucapkan hal yang dianggap sebagai nanti jadi isu politik," ujar Rocky.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam acara tahlil nasional.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah
Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

Rocky bilang Yaqut baru seumur jagung menjabat Menteri Agama. Maka itu, tak bijak bila Yaqut melontarkan pernyataan yang kontroversial seperti sekarang ini. 

Bahkan, ia memprediksi akibat pernyataannya yang tidak bijak itu, Gus Yaqut berpotensi dicopot atau terkena reshuffle oleh Jokowi.

"Jadi, tidak wise Menteri Agama dalam kedudukannya yang baru seumur jagung ini mengucapkan itu. Itu potensi untuk di-reshuffle nanti. Karena itu, terlalu peka justru saudara Yaqut ini mempromosikan dirinya," kata Rocky.

Dia mengatakan setingkat menteri memiliki banyak staf khusus atau staf ahli yang paham sejarah departemen agama. Ia menyebut Yaqut diduga masih bersikap merasa menjadi pimpinan Banser sehingga terbawa gairah untuk mempertontonkan sesuatu yang bikin heboh. 

"Jadi, sekali lagi. Ini agak miris sebetulnya kalau seorang menteri masih ada dalam sikap seperti itu. Dia belum jadi negarawan. Bahkan, jadi politisi pun belum sanggup. Karena politisi mesti mampu berdiplomasi dalam bentuk kalimat. Bukan kalimat yang seperti itu ya," kata Rocky

Sebelumnya, Yaqut Cholil Qoumas kembali memantik kegaduhan melalui pernyataan yang kontroversi. Kali ini, dalam webinar memperingati Hari Santri yang diselenggarakan PBNU, Gus Yaqut menyebut Kemenag adalah hadiah negara untuk NU.

Menurut Yaqut, belakangan ini banyak muncul perdebatan di internal Kemenag mengenai asal-usul Kemenag. Salah satu tokoh agama, kata Yaqut, ada yang menyebut Kemenag hadiah negara untuk Umat Islam. Namun, ia tak sependapat dan dengan tegas membantahnya.

"Saya bantah, bukan. Kementerian agama itu hadiah negara untuk NU, bukan untuk umat Islam secara umum. Tapi, spesifik untuk NU. Jadi, wajar kalau sekarang NU itu memanfaatkan banyak peluang yang ada di Kementerian Agama karena hadiahnya untuk NU," kata Yaqut, yang dikutip, Minggu 24 Oktober 2021.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya