Peringati Sumpah Pemuda, Airlangga Ungkit Moncernya Golkar di 2020

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 setiap 28 Oktober 2021 harus jadi spirit perjuangan saat ini. Bentuk perjuangan ini termasuk soal urusan ikhtiar politik.

Usai PDIP, Giliran Edy Rahmayadi Daftar Bakal Cagub Sumut 2024 dari PKS

Dia mengatakan saat Pilkada 2020, Golkar jadi partai politik yang menyumbang kader muda terbanyak. Menurut dia, dari 60 kader yang didorong Golkar, 25 di antaranya berhasil lolos memenangi kontestasi pilkada. Baik itu jadi kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Pun, ia bilang banyak tokoh muda Golkar di DPR.

“Ini bukti kami di Partai Golkar selalu memberikan ruang seluas-luasnya kepada kader muda yang sangat luar biasa. Kita selalu menempatkan kader-kader terbaik di pos-pos strategis yang ada di republik ini," kata Airlangga, dalam keterangannya, Kamis, 28 Oktober 2021.

Oso Beberkan Strategi Partai Hanura Hadapi Pilkada 2024

DPP Partai Golkar, Konpres Hasil Pilkada Serentak 2020

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dia lalu menceritakan keberadaan Golkar Institute yang diresmikan eranya saat memimpin partai berlogo Pohon Beringin itu. Menurutnya, Golkar Institute sebagai 'kawah candradimuka' penggodokan kader-kader muda Golkar yang potensial.

Ketum PAN Siapkan 2 Kadernya di Pilkada Jakarta, Eko Patrio Salah Satunya

Airlangga mempromosikan parpol yang dipimpinnya adalah pilihan anak muda yaitu kaum milenial atau generasi Z. Kata dia, hasil dari berbagai lembaga survei yang membuktikan hal itu. 

Kemudian, ia mengatakan semangat perjuangan pemuda di masa lalu harus jadi spirit ikhtiar saat ini yang sedang dilanda pandemi COVID-19. Pandemi yang sudah hampir dua tahun ini berimbas terhadap segala sektor terutama ekonomi.

Meski kasus COVID-19 di Tanah Air menurun, Airlangga mengingatkan agar masyarakat terutama kalangan milenial tetap waspada terhadap penularan. Ia menyampaikan kewaspadaan ini dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang terus digaungkan pemerintah.

Dia bilang jangan sampai pujian dari dunia internasional terkait penanganan pandemi membuat semua pihak termasuk masyarakat jadi lalai.

“Kita tetap harus bekerja keras untuk membuat pandemi menjadi endemi. Dan, ke depannya kita benar-benar bisa lebih nyaman dalam menjalani kehidupan bermasyarakat," tutur Menko bidang Perekonomian tersebut.

Lebih lanjut, ia mengatakan pandemi COVID-19 juga berimbas terhadap Indonesia. Namun, menurutnya, hal itu tidak sebanding dengan dampak yang dialami negara lainnya.

"Pandemi memang memukul kita, tapi dibandingkan apa yang terjadi di negara lain. Catatan kami, sejauh ini, Indonesia jadi salah satu yang terbaik di Asia dalam konteks kebangkitan pandemi," tutur Airlangga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya