Didorong Nyapres 2024, Muhaimin Mulai Pede Singgung Pendamping

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • VIVA/Dhana Kencana

VIVA – Nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, menjadi salah satu nama yang digadang-gadang maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Wakil Ketua DPR RI itu bahkan didorong sejumlah elemen agar bersedia maju sebagai capres dalam Pilpres 2024.

Sinyal PKB Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin

Muhaimin menyadari semangat dari keluarga besar dan kader PKB untuk memperbaiki bangsa. Menurut dia, siapapun kader PKB, harus siap mengabdi untuk bangsa dan negara.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar

Photo :
  • VIVA/Dhana Kencana
PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?

Terkait Pilpres 2024, dia memberikan tiga hal sebagai syarat utama. Pertama, PKB harus berkomunikasi dengan partai politik lain karena PKB tidak bisa mengusung calon sendiri akibat adanya presidential threshlold (PT) 20 persen.

"Kedua, kita harus minta restu rakyat langsung apakah rakyat punya dorongan yang kuat, elektabilitas. Kita harus memperhatikan itu," kata Muhaimin, Kamis 28 Oktober 2021. 

PKS Komitmen Bangun Indonesia bersama NasDem dan PKB hingga Sakaratul Maut

Pun, ia menyebut poin ketiga yakni masih ada cukup waktu untuk dimanfaatkan sebaik mungkin dalam menghadapi Pilpres dan Pileg 2024. Maka itu, seluruh kader harus menjaga semangat dan terus bergerak untuk mencapai tujuan

"Jadi, kepada teman-teman yang semangat 45, bukan hanya semangat. Yang penting bisa nggak meyakinkan rakyat? Kalau semua yang semangat itu bergerak dan meyakinkan rakyat, oke," jelas Muhaimin.

Dia menekankan status PKB mesti berkoalisi dengan parpol lain untuk mengusung pasangan capres-cawapres.

"Kalau parpol-parpol ada koalisi yang baik karena PKB butuh dua lagi parpol yang bisa mengusung capres," lanjutnya. 

Saat ini, kata dia, yang perlu dilakukan adalah PKB terus menjajaki proses-proses koalisi. Saat ditanya siapa calon wakil presiden yang akan digandeng untuk maju di Pilpres 2024, ia menyampaikan semua itu tergantung pada kesepakatan koalisi parpol.

"Sebelum sampai 20 persen, kita belum bisa pastikan siapa pendamping. Kita harus yakinkan dulu untuk memenuhi syarat presidential threshold 20 persen," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya