Partai Gelora: Capres-capres Bukan Solusi Atasi Krisis akibat Pandemi

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dalam satu forum dialog dengan kalangan UMKM di Kota Yogyakarta, Sabtu 13 November 2021.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA – Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta mengkritik langkah sejumlah politikus yang mulai menyosialisasikan diri sebagai calon presiden dalam pemilu tahun 2024 karena masyarakat masih kesulitan akibat pandemi COVID-19.

Ungkit Panasnya Debat di Pilpres 2024, Prabowo: Tapi Kita Tetap Satu Keluarga

Partai Gelora, katanya, menolak berbicara politik praktis pencapresan dan memilih mendampingi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), seperti yang dia lakukan di Kota Yogyakarta, Sabtu, 13 November 2021. Karena alasan itu juga Gelora belum berminat membahas atau mendukung figur capres tertentu.

Dia menegaskan, upaya pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19 harus diutamakan, salah satunya dengan membantu para pelaku UMKM untuk bangkit dari keterpurukan.

Ganjar Tak Datang saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Capres-Cawapres Terpilih

"[kampanye] capres-capres ini sama sekali bukan solusi atasi krisis di pandemi. Soal siapa yang memimpin Indonesia 2024, kami serahkan kepada rakyat Indonesia," ujarnya.

"Bagi kami saat ini, bagaimana kampanye [membangun tradisi] literasi. [Partai Gelora] mengajak masyarakat mengetahui masalah yang sebenarnya. Kami saat ini lebih memilih untuk membesarkan UMKM karena efek pandemi," kata mantan Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera itu.

Hak Angket Makin Gelap, Cak Imin Sebut PKB Berkeinginan Tetap Berjalan

Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Partai Gelora).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Anis mengingatkan, pemerintah harus berutang untuk mengatasi pandemi COVID-19 dan untuk membayar pinjaman itu pemerintah mengandalkan pemasukan dari pajak. Sementara sekarang penerimaan dari pajak berkurang karena pandemi menghambat dunia usaha.

"Saat ini penerimaan negara dari pajak terus turun. Oleh karena itu, sebagai bagian menjawab masalah, kami (Partai Gelora) ingin berkolaborasi dengan UMKM yang ke depan sebagai pembayar pajak terbesar," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya