Diprediksi Kuasai Jabar, Golkar: Itu Lumbung Kami

Politikus senior Partai Golkar Firman Soebagyo.
Sumber :

VIVA - Partai Golkar diprediksi akan menguasai suara pemilih di Provinsi Jawa Barat baik saat pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden 2024.

Khawatir Ada Aksi saat Putusan Sengketa Pilpres, TKN Siapkan Satgas Khusus

"Kalau kita lihat peta dan latar belakang sejarahnya, Jawa Barat, itu kan menjadi salah satu lumbungnya Golkar. Kalau PDI lumbungnya kan di Jawa Tengah," kata Ketua DPP Partai Golkar, Firman Soebagyo, Selasa, 23 November 2021.

DPP Partai Golkar, Konpres Hasil Pilkada Serentak 2020

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Suara Prabowo akan Menurun

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, memperkirakan perolehan suara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Jawa Barat bakal mengalami penurunan bila maju kembali menjadi calon presiden Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.

MK Kirim Surat ke Pihak Anies dan Ganjar untuk Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Menurutnya, konstruksi pemilih di Jabar senantiasa berubah dari pemilu ke pemilu, serta karakter masyarakat Jabar mudah terpesona dan kecewa. Khusus Prabowo, kekecewaan masyarakat karena bergabungnya pendiri Partai Gerindra itu ke penguasa saat ini.

Baca juga: Asal Tak Ada Isu Agama, Capres Golkar Disebut Bisa Kuasai Jabar

Golkar Welcome

Terkait pandangan pengamat itu, Firman mengakui sangat bersyukur kalau benar terjadi pergeseran suara pemilih yang kecewa terhadap Prabowo Subianto dan Partai Gerindra ke Partai Golkar.

"Mereka (yang kecewa dengan Prabowo) katakanlah bergesernya kepada Golkar ya kami sangat welcome dan berterima kasih, " ujarnya.

Munas X Partai Golkar 2019

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Dia menyakinkan masyarakat Jabar jika nanti Partai Golkar memenangkan pemilu, akan berpihak pada kepentingan rakyat. Ia mengatakan saat ini seluruh kader Golkar terus bergerak mensosialisasikan visi misi partai dan Ketua Umum Airlangga hartarto sebagai capres 2024.

"Kalau masyarakat menentukan pilihannya ke Golkar dan Airlangga nantinya berarti masyarakat sudah bisa menilai dari sekian partai yang ada ternyata Golkar yang mungkin dianggap memperjuangkan aspirasi mereka," ujarnya.

Semakin Cerdas

Firman menilai masyarakat termasuk warga  Jabar sudah semakin cerdas. Sikap dan perilaku politik dari tokoh-tokoh mereka dukung menjadi pertimbangan pilihan politik.

Ia mengatakan dalam menentukan pilihannya di era keterbukaan, masyarakat lebih senang pada tokoh-tokoh yg konsisten dengan sikap politik.

"Dan kemudian memilih tokoh yang memang dalam politik itu menjaga etika hubungan antara pendukung dan yg didukung," ujarnya.

Kepercayaan Pendukung

Firman menambahkan posisi-posisi psikologis dan inkonsisten calon pemimpin dapat mempengaruhi ketidakpercayaan pendukungnnya. Hal ini disebabkan keputusan politik tokoh politik tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan pendukungnnya.

Dia berharap suara-suara pemilih yang dulu memilih ke Golkar akan kembali memilih partai tersebut. Ia mengingatkan Prabowo Subianto dulunya merupakan kader Golkar yang keluar dan mendirikan Partai Gerindra.

"Banyak orang orang Golkar yang mengikuti jejak Pak Prabowo ke Gerindra. Kalau ada yang kecewa saat ini sama sikap beliau, itu hak masyarakat," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya