Sekjen Gerindra Terang-terangan Ingin Koalisi Dengan PDIP di 2024

Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra
Sumber :
  • Partai Gerindra

VIVA – Partai Gerindra mulai terang-terangan, untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 mendatang. Itu disampaikan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Otto Hasibuan Sebut Gugatan Sengketa Pilpres Anies dan Ganjar Sebuah Kemunduran

Muzani terkesan dengan kekuatan politik PDIP terutama di Jawa Tengah. Dimana sejak Pemilu 1999 sampai 2019 yang lalu, PDIP selalu menjadi pemenang pemilu di provinsi tersebut. Berbeda dengan provinsi lainnya di Pulau Jawa, yang selalu bergantian pemenangnya dalam setiap pemilu. 

Untuk itu, Muzani meminta agar Partai Gerindra belajar dengan PDIP tentang cara mempertahankan kepercayaan rakyat seperti yang terjadi di Jawa Tengah.

Sidang PHPU, KPU Tepis Sirekap Jadi Bagian Kecurangan Pemilu

"Gerindra Jateng harus belajar dari bagaimana PDIP Jateng mengelola kepercayaan rakyat sehingga selalu menang dalam setiap pemilu. Kita pernah mengalami fase naik turun dalam hubungan dengan PDIP. Kita pernah bekerjasama pada tahun 2009, lalu 2014 berpisah karena Gerindra oposisi. Dan kini kembali bersama dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Dan kedepan kita ingin bekerjasama lagi untuk membesarkan dan membangun Indonesia," kata Muzani, kepada wartawan, Senin 29 November 2021.

Indonesia Tak Bisa Diurus Sendiri

KPU Ungkap Kubu Anies dan Ganjar Tak Pernah Ajukan Pembatalan Pencalonan Gibran

Muzani mengatakan, secara geografis Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk sebesar 270 juta dan sekitar 17 ribu pulau. Dengan luas dan banyaknya penduduk tersebut, Gerindra menyadari tidak mungkin satu kekuatan bisa mengjangkau seluruhnya. 

"Itulah yang menyebabkan semua kekuatan politik harus bekerjasama membangun masa depan Indonesia dan menyatukan diri dalam satu kekuatan. PDIP dan Gerindra adalah kekuatan besar," ujar Muzani

Wakil ketua MPR ini menambahkan, kepentingan rakyat harus dilindungi dan diperjuangkan oleh para wakilnya. Jika hal itu sungguh-sungguh dikerjakan partai, maka akan menyebabkan kepercayaan rakyat tidak luntur pada suatu partai. Itu juga akan membuat rakyat akan tetap memilih pada pilihannya dalam pemilu. 

"Kalau partai tidak bisa membuktikan itu dalam perjalanan politiknya, maka kepercayaan rakyat akan lari. Itu sebabnya berkali-kali saya ingatkan Gerindra adalah partai rakyat. Gerindra besar karena kepercayaan rakyat. Sedapat mungkin kita harus menjadi kawan rakyat di kala suka atau duka. Jangan jauh dari rakyat apalagi khianati rakyat. Dengan begitu di Jateng paling tidak kita bisa menyaingi PDIP," papar Muzani. 

Antarkan Prabowo jadi Presiden Belum Terwujud

Menurut Muzani, cita-cita partai yang belum terwujud adalah menjadikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Presiden RI. Tanpa sungkan, Muzani menyampaikan harapannya dapat bekerjasama dengan PDIP untuk maksud tersebut. 

"Kita sama-sama bercita-cita membangun Indonesia dan kita sama-sama membela kepentingan rakyat. Kenapa kita tidak bekerjasama untuk mencapai tujuan itu. Untuk apa kita pengkerengan yang membuat kegaduhan, padahal kita bisa bekerjasama," ujar Muzani.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya