- VIVA.co.id/ Moh. Nadlir.
VIVA – Isu reshuffle kabinet, hingga kini masih menghangat. Terlebih lagi Partai Amanat Nasional (PAN) kini sudah mendeklarasikan diri ikut dalam barisan koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Maruf Amin. Reshuffle juga dikabarkan akan memasukkan kader PAN dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Menyikapi soal reshuffle kabinet ini, Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, mengaku telah mendengar kabar reshuffle. Termasuk soal rumor kalau akan dilakukan pada Rabu Pon, 8 Desember pekan depan.
"Saya dengar juga isunya begitu, katanya sih (8 Desember). Tapi kan itu hak prerogatif Pak Jokowi," kata Yandri saat dimintai tanggapan oleh awak media di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, dikutip Rabu 1 Desember 2021.
Banyak Kader PAN Layak Menteri
Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju
Yandri menyebut reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Namun apabila diminta, PAN siap memberikan nama kader terbaiknya untuk mengisi kabinet.
"Tentu kalau ada reshuffle, kalau Pak Jokowi minta kader PAN, tentu kita usulkan nama yang diminta oleh Pak Jokowi," ujar Yandri.
Pada internal PAN sendiri, ada banyak nama yang potensial mengisi Kabinet Jokowi-Ma'ruf, seperti Ketua Umum Zulkifli Hasan, Soetrisno Bachir, Eddy Soeparno, dan sejumlah nama lain yang dinilai cukup kompeten menduduki kursi menteri.
Namun Yandri menyebut PAN tidak akan memilih-milih di posisi mana. Semua keputusan diserahkan kepada Presiden Jokowi. "Kita tunggu dari Pak Jokowi saja, kan prerogatif Pak Jokowi. Kan bukan milih posisi atau mau di mana. Kan kita tunggu saja," ujarnya.
