Fadli Zon Aktif Lagi di Twitter, Kini Kritisi Lamanya Karantina

Fadli Zon
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon, menanggapi pernyataan Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta masyarakat tidak usah panik dengan adanya varian baru COVID-19 Omicron. Menurut Fadli, bukan Omicron yang menyebabkan masyarakat panik.

Ikhlas Pangkal Sukses: Catatan Kecil tentang Prabowo Subianto

Fadli menyebut aturan pemerintah yang memperpanjang masa karantinalah yang membuat masyarakat panik. Sebab disaat ada informasi varian Omicron ini, Pemerintah langsung mengumumkan memperpanjang masa karantina di Indonesia

"Yang buat panik itu karena tiba-tiba diumumkan karantina dari 3 hari menjadi 7 hari. Seharusnya tetap tiga hari sampai tunggu perkembangan," kata Fadli dikutip dari akun twitternya, Rabu 1 Desember 2021.

Fadli Zon, Adian Napitupulu hingga Primus Lolos ke Senayan dari Dapil V Jabar

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon

Photo :
  • Instagram @fadlizon

Fadli mengatakan, saat ini dirinya tengah berada di Spanyol dan di sana tidak ada aturan mengenai karantina. Yang penting masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin memakai masker.

Bersama Karantina, Bea Cukai Tanjung Balai Karimun Musnahkan Barang Tegahan

"Kebetulan sedang di Spanyol, tak ada karantina di sini. Penonton bola Real Madrid vs Sevilla 2 hari lalu 60.000 orang bermasker. Aman," ujar Fadli

Sebelumnya diberitakan Pemerintah kembali mengubah aturan masa karantina bagi pendatang dari luar negeri. Ini berlaku bagi Warga Negara Asing maupun WNI yang baru saja tiba di Tanah Air. 

Waktu karantina diperpanjang dari sebelumnya hanya 3 hari, menjadi 7 hari. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, aturan itu mulai berlaku besok.

“Pemerintah juga akan meningkatkan waktu karantina bagi WNA dan WNI yang dari luar negeri di luar negara-negara yang masuk daftar pada poin A menjadi 7 hari dari sebelumnya 3 hari,” kata Luhut Minggu 28 November 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya