Farhan NasDem Minta Ridwan Kamil Tegas Pilih Parpol

Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil diminta untuk tegas menentukan identitas politiknya. Ini menyusul pernyataannya yang siap masuk ke partai politik tahun depan. Menyusul juga dalam rangka Pemilu 2024 mendatang.

Jasad Nenek dan Cucu Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan Saling Berpelukan

Apalagi Ridwan Kamil dalam banyak survei, ditempatkan sebagai salah satu bakal calon yang memiliki elektabilitas yang tinggi. Bersanding dengan nama-nama lain baik itu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo hingga Anies Baswedan.

Maka Ridwan Kamil dinilai jangan setengah-setengah menunjukan identitas politiknya dalam mencari dukungan partai maupun publik. Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem sekaligus Anggota Dewan Pakar DPW Nasdem Jawa Barat, Muhammad Farhan menekankan Ridwan Kamil jangan menunda-nunda untuk mendaftarkan diri jadi kader partai pimpinan Surya Paloh tersebut.

Petinggi Gerindra: Kemungkinan Pengajuan Hak Angket DPR Hanya 3 Persen

"Saya pribadi sangat mendorong RK (Ridwan Kamil) masuk partai. Karena, partai menegaskan identitas politiknya dan RK bisa menjadi sumber inspirasi pengembangan partai modern," ujar Farhan dalam keterangan persnya, Jumat 3 Desember 2021.

Farhan menilai, Ridwan Kamil mempunyai latar elektoral baik untuk bisa ikut dalam persaingan Pilpres 2024. Namun, mantan Wali Kota Bandung itu juga diharapkan bisa menjadi contoh membangun etika politik yang bagus dan secara intensif membangun komunikasi politik yang hangat dengan berbagai elemen. 

Pimpinan Golkar di Daerah Minta Airlangga Dipilih secara Aklamasi di Munas, Menurut Sekjen

"Maka RK yang sudah punya modal di Jawa Barat harus berani maju, dengan tegas nyatakan niat untuk memimpin bangsa," katanya.

Tidak Mudah Bagi Ridwan Kamil, Banyak Saingan

Menyongsong kompetisi di Pilpres 2024, bukan suatu yang mudah. Apalagi ke depan, bakal calon yang punya elektabilitas tinggi tidak hanya Ridwan Kamil. Ada banyak lagi, yang menjadi pesaingnya sehingga tidak mudah untuk bisa memenangkan kompetisi.

"Tentu tidak mudah, karena ada sosok-sosok lain yang juga sama-sama penuh harapan seperti GP (Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah), SU (Sandiaga Uno Menparekraf) dan AB (Anies Baswedan Gubernur Jakarta)," tambahnya.

Tidak hanya itu, Ridwan Kamil dinilai perlu menegaskan diri menunjukan identitas politiknya. "Maka dari itu basis nasionalis dan religius harus digabungkan bukan didikotomikan. Ridwan Kamil adalah sosok pemimpin yang diharapkan mampu bersaing, memenuhi keinginan rakyat untuk memimpin Indonesia," katanya.

"Tidak ada yang tidak mungkin dalam politik. Hal terpenting adalah dukungan konstituen Nasdem di Jawa Barat kepada RK masih kuat, maka RK hanya perlu menegaskan sikap," tambahnya. 

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan akan mendeklarasikan diri sebagai kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) tahun depan. Hal ini dilakukan sebagai salahsatu suksesi keikutsertaannya di Pemilu 2024.

"Sesuai janji kan tahun depan, salah satu pilihan utama ya antara lain Partai NasDem, tapi belum saya putuskan. Jangan ditagih sekarang, istikhorohnya belum. Apapun nanti takdir tuhan, mencipta karya itu akan menyertai hidup saya," ujar Ridwan Kamil, Kamis 2 November 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya