Survei Indikator: Duet Ganjar-Erick Thohir Bisa Kalahkan Prabowo

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Indikator Politik melakukan simulasi terhadap calon pasangan presiden dan calon wakil presiden yang berpeluang maju pada Pemilu Presiden 2024. Namun, dari hasil simulasi belum terlihat ada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang menonjol atau dominan.

Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23

"Ini betul-betul statistically, neck to neck. Kita enggak tahu lagi siapa yang unggul, karena perbedaannya sangat tipis tiga pasangan ini," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat diskusi daring pada Minggu, 5 Desember 2021.

Ada tiga poros pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dalam simulasi yang dilakukan Indikator, yakni simulasi Anies Baswedan dengan Menteri BUMN Erick Thohir, pasangan Ganjar Prabowo dengan Airlangga Hartarto dan pasangan Prabowo Subianto dengan Ketua DPR Puan Maharani.

Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum

Baca juga: Waspada Hujan Disertai Kilat Bakal Basahi Jakarta pada Siang Ini

“Hasilnya, pasangan Prabowo-Puan keluar sebagai pemenang dengan dukungan 29,6 persen. Ganjar-Airlangga dengan 28,8 persen dan Anies-Erick 28,2 persen. Responden tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 13,5 persen,” jelas dia.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Simulasi kedua, Burhanuddin mengatakan pihaknya coba menduetkan Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno mensimulasikan menghadapi Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir, dan pasangan Prabowo Subianto dengan Puan Maharani.

Megawati, Prabowo dan Puan Maharani

Photo :
  • Instagram @puanmaharaniri

“Hasilnya, Ganjar-Erick mendapat dukungan tertinggi 31,1 persen. Anies-Sandi sebanyak 30,8 persen dan Prabowo-Puan sebesar 28,1 persen. Sedangkan, tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 10 persen,” ujarnya.

Indikator Politik Indonesia melakukan survei tatap muka terhadap 2.020 orang pada 2-6 November 2021. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya