Relawan Ganjar Patungan Bikin Dapur Umum Bantu Korban Erupsi Semeru
- Istimewa
VIVA – Bencana erupsi Gunung Semeru jadi perhatian berbagai pihak karena menyebabkan puluhan korban jiwa dan ratusan orang mengungsi. Masyarakat terdampak yang perlu bantuan jadi perhatian penting.
Terkait itu, kelompok relawan pendukung Ganjar Pranowo, Sahabat Ganjar sudah berada di lokasi untuk memberikan bantuan. Salah satunya dengan mendirikan dapur umum dan menyerahkan bantuan perlengkapan untuk korban erupsi yang mengungsi.
Sahabat Ganjar pun mendirikan dapur umum di Dusun Candipuro Kerajan, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur. Bahkan, para relawan itu yang menyumbang tenaga untuk memasak demi membantu masyarakat korban erupsi.
Juru Bicara DPP Sahabat Ganjar, Indah Ch menjelaskan peran dapur umum ini nantinya menyalurkan bantuan makanan siap saji dalam bentuk nasi bungkus untuk warga pengungsi. Dia bilang dapur umum ini dibentuk murni inisiatif dan sumbangan dana dari relawan di 300 cabang Sahabat Ganjar di seluruh Indonesia.
“Kelompok relawan Sahabat Ganjar hingga saat ini sudah memiliki lebih dari 300 cabang di Kota dan Kabupaten seluruh Indonesia. Sehingga kami memiliki respon cepat jika terjadi bencana alam," kata Indah, dalam keterangannya, Rabu, 8 Desember 2021.
Dia mengatakan dalam urunan dana, teman relawan Sahabat Ganjar di daerah berkoordinasi dengan pengurus DPP. "Sehingga bantuan langsung dikoordinasikan untuk dikirim ke lokasi bencana," jelas Indah.
Salah seorang anggota Sahabat Ganjar, Sumaidah mengatakan dirinya tergerak ikut membantu karena merasa prihatin terhadap masyarakat pengungsi korban erupsi. Sebagai warga Jawa Timur, ia bersama sejumlah relawan emak-emak lain dari Jawa Timur berniat bantu memasak untuk warga pengungsi.
"Karena menurut saya di sini kekurangan konsumsi. Jadi, saya dan teman-teman dirikan dapur ini sudah sejak 3 hari. Tujuannya untuk meringankan beban, orang yang terkena musibah," tutur Sumaidah.
Sebelumnya, Sahabat Ganjar sudah menyalurkan sejumlah bantuan berupa makanan siap saji, air mineral, selimut, masker, vitamin, hingga obat-obatan. Selain barang, mereka juga menyalurkan sejumlah dana bantuan yang diberikan kepada warga terdampak erupsi Semeru.
Adapun merujuk data sementara per Rabu siang, 8 Desember 2021 dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang jumlah korban jiwa mencapai 34 orang. Untuk korban yang masih pencaharian tercatat 16 orang.
Untuk korban mengungsi dilaporkan lebih dari 4 ribu warga. Para pengungsi ini tersebar di berbagai titik lokasi mulai sekolah, masjid hingga balai desa.
