Relawan Ganjar Dukung Koalisi dan Capres Dideklarasikan Sejak Awal
- VIVAnews/ Syaefullah.
VIVA - Ketua Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania), Immanuel Ebenezer, mendukung ide agar partai politik mendeklarasikan koalisi dan calon presiden pada Pemilu 2024 sejak awal. Alasannya, memberikan masyarakat kesempatan lebih luas dalam menilai capres dan cawapres.
"Itu bagus, logika itu bagus. Karena kita bisa men-tracing jejak rekamnya. Idealnya seperti itu," kata aktivis yang akrab disapa Noel tersebut saat dihubungi wartawan, Jumat, 10 Desember 2021.
Ilustrasi bendera sejumlah parpol berderet di Ocean Corner, Tanjung Pinang.
- VIVAnews/Yuliseperi
Dorong Parpol
Oleh karena itu, Noel mendorong partai politik segera mengumumkan siapa calon presiden dan parpol koalisinya dalam Pemilu 2024. Sehingga, masyarakat bisa menilai dan mencari informasi lebih dalam tentang koalisi tersebut.
“Partai menyalurkan kandidat, publik menilai. Itu ide yang benar,” kata Noel lagi.
Baca juga: PKS Dorong Partai Koalisi dan Usung Capres Sejak Dini
Meskipun demikian, Noel tak mau mendorong-dorong agar PDIP segera mengumumkan Ganjar sebagai capres karena dia yakin pada akhirnya PDIP akan mengusung Gubernur Jawa Tengah itu sebagai capres. Sebab, Ganjar adalah sosok yang memiliki elektabilitas yang tinggi dan berpengalaman.
Selain Ganjar, nama lain di PDIP yang digadang-gadang akan maju sebagai capres adalah Puan Maharani. Terkait hal itu, Noel juga percaya partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu akan tetap memperhatikan suara dari masyarakat dalam mengambil keputusan.
“Tinggal bagaimana publik merespons ini nantinya,” tutur dia.
Koalisi Jauh-jauh Hari
Sebelumnya, politikus PKS Mardani Ali Sera mendorong partai-partai politik berkoalisi dan mendeklarasikan calon presiden di awal bukan di menit-menit terakhir pendaftaran ke KPU seperti yang biasa terjadi. Tujuannya untuk membuat masyarakat lebih memahami para calon pemimpinnya.
“Saya setuju parpol melakukan koalisi dan penjajakan jauh-jauh hari. Sehingga tidak membeli kucing dalam karung,” katanya.
Sementara itu, pendiri Cyrus Network, Hasan Nasbi, mengungkap faktor yang dapat mengubah peta dukungan capres yaitu koalisi lebih awal antar partai politik dan penentuan calon lebih awal.
"Kalau sudah bungkus (kepastian koalisi dan calonnya) saya yakin orang akan melihat ooh ini yang sudah punya tiket," ujar Hasan.
Namun elit politik kerap menginginkan calon ditentukan di akhir-akhir. Alasannya karena di akhir makin tinggi harga negonya. "Padahal publik menginginkan jauh-jauh hari," kata Hasan.
