Demokrat: Pindah Kabupaten Saja Butuh Persiapan Panjang

Lapangan Pancasila - Konsep Desain Ibu Kota Negara RI yang baru.
Sumber :
  • Kementerian PUPR

VIVA – Pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, dinilai tetap harus butuh waktu yang tidak pendek. Sementara pemerintah ingin agar bisa segera dilaksanakan. Termasuk dengan mengebut pembahasan RUU IKN.

Menteri Basuki: ASN Pindah ke IKN Usai Upacara 17 Agustus

Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengatakan perpindahan IKN bukan persoalan mudah. Butuh persiapan matang dan menghabiskan banyak dana, tenaga dan waktu untuk mewujudkannya.

“Lah mindahin ibu kota kabupaten aja butuh waktu yang panjang, nah ini ibu kota negara. Saya mengatakan bahwa banyak alasan, salah satu alasannya adalah pusat peradaban itu,” ujar Hinca, Kamis 16 Desember 2021.

Menteri PUPR: Pembangunan Rumah Menteri di IKN Sudah 80 Persen, Target Rampung Juli

Hinca mengatakan perpindahan Ibu Kota Negara Indonesia berdasarkan banyak faktor dan alasan. Salah satunya adalah pusat peradaban.

“Penting ini Ibu Kota Negara ini, masa yang segini penting lalu diselesaikan dalam hitungan yang sangat cepat, gak cukup karena butuh perdebatan,” ujarnya.

Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN

Masih Ada PKS dan Demokrat Menolak

Hinca juga jelaskan untuk RUU IKN masih ada dua partai besar yang melakukan penolakan, salah satunya adalah Demokrat.

“Nah yang menolak untuk langsung ke timus masih di panja ada 2, Demokrat dan PKS.” ujarnya.

Hinca menegaskan keinginan memindahkan Ibu Kota Negara tidak bisa dalam waktu dekat. Persiapan buka lahan dan membangun gedung-gedung berbagai istansi juga perlu di perhitungan dan penuh perdebatan yang panjang.

“Belum lagi perdebatan harus pindah pada semester I tahun 2024, saya kira ini perlu mendengarkan perdebatan ini,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya