- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Dari hasil Panel Survei Indonesia (PSI) yang melakukan survei, dihasilkan bahwa mayoritas publik puas terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo. Mereka juga mensurvei tokoh pemimpin ke depan, yang menempatkan sosok Airlangga Hartarto tertinggi.
Survei yang dilakukan adalah tentang kriteria kepemimpinan nasional 2024-2029 yang diinginkan masyarakat. Survei dilakukan 14-29 Desember 2021.
Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia (PSI) Andri Gunawan mengatakan, hasil survei sebanyak 72,6 persen publik menilai puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo. Ada 24,1 persen tak puas, dan 3,3 persen tidak menjawab.
"Dari hasil survei jajak pendapat keinginan masyarakat dalam kepemimpinan 2024 adalah kepemimpinan yang kuat di tiga aspek, antara lain aspek ekonomi, pemerintahan yang bersih dan pemerintah yang mengutamakan stabilitas politik, keamanan nasional,” kata Andri dalam keteranganya, Minggu 2 Januari 2022.
Apa yang diharapkan dari masyarakat, hasil surveinya menurut Andri adalah 89,9 persen ingin kemajuan sektor ekonomi, 84,2 persen ingin pemerintah yang bersih, serta 70,3 persen ingin pemerintah yang secara politik stabil dan kemanan nasional.
"Sedangkan pemerintah yang kuat menurut masyarakat yang jika Presiden di dukung oleh mayoritas DPR sebanyak 82,9 persen, didukung pelaku bisnis/dunia usaha baik dalam dan luar negeri 88,6 persen, serta yang menyatakan mampu mengendalikan aparat hukum dan keamanan sebanyak 90,7 persen,” kata dia.
Survei juga dilakukan terhadap preferensi masyarakat akan partai politik. Tiga partai berada pada posisi teratas, yakni PDIP 12,7 persen, kedua dibawahnya adalah Golkar 12,4 persen. Ketiga ada Gerindra dengan 11,9 persen.
Selanjutnya ada Partai Demokrat 8,9 persen, "Lalu ada partai PKB yang memimpin elektabilitas papan tengah sebesar 7,1 persen. Disusul Nasdem yang meraih elektabilitas 6,8 persen, kemudian partai-partai Islam lainya yaitu PKS 6,1 persen, PAN 3,3 persen, dan PPP 2,6 persen,” jelasnya.
Sementara partai-partai lain yang baru terbentuk dan tidak atau belum masuk senayan seperti PSI 1,3 persen. Lalu Perindo 1,3 persen, Hanura 1,1 persen, PBB 0,9 persen, PKPI 0,8 persen, Berkarya 0,8 persen, dan Garuda 0,8 persen.
“Kemudian partai partai politik yang baru terbentuk yang sedang membentuk kepengurusan untuk ikut serta dalam Pemilu 2024 hanya partai Prima menjadi preferensi publik dengan tingkat elektabilitas 1,4 persen, disusul Partai Gelora 0,7 persen, Partai UMMAT 0,2 persen, dan sisa yang belum memilih sebanyak 18,9 persen,” jelasnya.
Airlangga Masih Tinggi
Survei juga dilakukan terhadap para tokoh. Dimana jika pilpres digelar hari ini, siapa yang akan dipilih. Pemilihan tokoh tersebut didasarkan pada aspek kepemimpinan pasca Jokowi yakni aspek ekonomi, pemerintahan bersih dan stabilitas politik keamanan.
Dengan kriteria itu, survei menghasilkan Airlangga Hartarto sebagai tokoh yang diingin dan dipilih. Adapun elektabilitasnya adalah 18,3 persen. Di bawah Ketum Golkar itu ada nama Prabowo Subianto 16,2 persen, Ganjar Pranowo 14,4 persen, Basuki Tjahaya Purnama 5,9 persen,S ri Mulyani 5,4 persen, Anies Baswedan 3,3 persen.
Lalu ada nama Muhaimin Iskandar 3,2 persen, Puan Maharani 3,2 persen, Moeldoko 3,1 persen, Sandiaga Uno 3,1 persen, Harry Tanoesudibjo 2,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,3 persen, Ridwan Kamil 1,9 persen, Khofifah Indarparawangsa 1,9 persen, Erick Thohir 1,7 persen dan yang belum memilih 13,7 persen
“Survei ini dilakukan 14-29 Desember 2021. Jumlah total sampel sebanyak 1.820 orang responden tersebar di 34 Provinsi. Sampel ditarik dengan metode multistage random sampling. Survei tersebut mengandung tingkat toleransi kesalahan plus minus 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen,” jelasnya.
Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing mengatakan dari survei itu terlihat cukup beralasan jika figur Airlangga banyak dilirik. Mengingat ia terlibat aktiv dalam bidang ekonomi pemerintahan saat ini.
Apalagi, ekonomi Indonesia dianggap cukup berhasil melewati pandemi. Ada peran Airlangga dalam kesukseskan pemerintahan Presiden Jokowi di bidang ekonomi, dimana Airlangga sebagai Menko Bidang Perekonomian.
Sehingga menurutnya, memiliki hubungan yang signifikan dengan keinginan masyarakat bahwa kepemimpinan nasional pasca Jokowi paling diinginkan 89,9 persen masyarakat menginginkan kemajuan ekonomi. Lanjutnya, ini juga membuktikan kalau Airlangga menjadi sosok capres 2024 yang diinginkan masyarakat.
