Kader NasDem Digoda Partai Lain, Rajiv: Kita Sudah Tidak Kaget

Acara Partai Nasdem (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA – Dinamika politik menuju Pemilu 2024 mencuat setelah muncul isu kader Nasdem yang juga Wakil Bupati Bandung Syahrul Gunawan dikabarkan digoda pindah ke partai lain. Momen itu tertangkap saat Syahrul mengenakan setelan warna kuning di acara Partai Golkar.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Terkait itu, Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Jawa Barat Rajiv menanggapinya. Dia mengaku tak masalah dan juga tak kaget.

Dia mengingatkan kader Nasdem terutama yang masih di bawah naungan Nasdem Jawa Barat mesti menanamkan sikap politik santun. Meski dia menyebut untuk godaan terhadap kader Nasdem termasuk Syahrul adalah biasa dalam politik.

PDIP Akui Nominasikan Risma di Pilkada DKI tapi Bukan Satu-satunya Kandidat

"Fenomena gangguan terhadap Syahrul Gunawan untuk diajak bergabung ke partai lain sudah terjadi sejak lama. Satu bulan sebelum Pilkada 2020 lalu untuk tidak usah maksimal dan all out terhadap pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Kang Dadang Supriatna-Syahrul Gunawan," kata Rajiv kepada wartawan, Sabtu, 8 Januari 2022.

Dia menyindir ada oknum yang memiliki syahwat politik luar biasa. Menurutnya, oknum itu tak mengedepankan etika politik santun.

Bobby Nasution Bilang Ada Partai Berikan Tugas ke Dia Maju di Pilgub Sumatera Utara

"Kita sudah tidak kaget kepada oknum-oknum yg mempunyai syahwat politik yang luar biasa tanpa mengedepankan etika dalam berpolitik," jelas Rajiv.

Politikus Nasdem Rajiv.

Photo :
  • Istimewa

Pun, ia menyebut Partai NasDem bersyukur karena sebelum tahun politik 2024, kader dengan mental-mental kurang baik keluar dengan sendirinya secara alamiah. "Sehingga tidak membebankan Partai NasDem kembali," sebut Rajiv.

Kemudian, ia menegaskan, NasDem ogah memiliki kader-kader bermental pengkhianat. Ia menekankan saat ini lebih baik Nasdem fokus menghadapi Pemilu 2024.

"Saatnya kita fokus terhadap Pemilu 2024 dengan kerja sosial dan kerja kemanusiaan guna membantu masyarakat. Partai tidak mau memelihara kader-kader mental pengkhianat, karena hal tersebut bukan doktrin partai kami," katanya.

Sebelumnya, sosok Syahrul Gunawan jadi sorotan karena menghadiri pelantikan pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Sabtu 8 Januari 2022. 

Kedatangan eks aktor itu memunculkan spekulasi politik. Apalagi statusnya adalah wakil bupati yang diusung Nasdem di Pilkada 2020.

Saat hadir di Kantor DPD Golkar, Syahrul juga mengenakan kemeja batik dengan corak dominasi kuning. Dalam politik, warna kuning identik dengan kebesaran Golkar.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya