Kader PDIP Balikin Bantuan Ganjar, Relawan Sindir Cara Politik Kotor
- Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Cara politikus PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang beri bantuan ke kader PDIP Fajar Nugroho menuai polemik. Ganjar dinilai pencitraan sehingga jadi alasan Fajar mengembalikan bantuan tersebut.
Terkait itu, relawan Sahabat Ganjar pasang badan memberikan pembelaan untuk Ganjar. Direktur Analisa dan Strategi Sahabat Ganjar, Edi Nugraha heran dengan sikap Fajar yang mengembalikan bantuan.
Menurut dia, pengembalian bantuan itu dianggap sebagai upaya masif dan terstruktur untuk menghalangi pemberian bantuan bagi rakyat. Edi juga menyinggung saat pemberian bantuan pada Senin, 10 Januari 2022, Fajar dan keluarga dengan sedang hati menerimanya.
Saat itu, Ganjar juga berniat mau bantu renovasi rumah yang ditempati Fajar. Namun, selang dua hari kemudian, Fajar mendadak mengembalikan bantuan dari Ganjar berupa sembako, mainan, dan ponsel.
Alasan Fajar mengembalikan karena menilai Ganjar tengah pencitraan yang menyeret namanya. Namun, bagi Edi alasan itu mengada-ada.
"Padahal apa yang dilakukan Ganjar adalah instruksi resmi dari Ketum PDIP untuk turun membantu rakyat yang sedang kesusahan tepat dalam HUT PDI Perjuangan 10 Januari lalu," kata Edi, dalam keterangannya, Kamis, 13 Januari 2022.
Dia menyampaikan Ganjar selaku kader PDIP tak menyalahi aturan. Maka itu, alasan Fajar mengembalikan bantuan malah jadi pertanyaan. Apalagi saat proses penerimaan bantuan, Fajar justru sumringah dan mengundang awak media untuk peliputan.
Relawan Sahabat Ganjar gelar konsolidasi
- Istimewa
Menurut Edi, cara Ganjar justru menjatuhkan nama Ganjar. Dia menduga ada campur tangan yang dilakukan secara masif dan terstruktur oleh oknum partai agar Ganjar tercoreng.
"Kami menduga adanya campur tangan dan intervensi yang dilakukan secara masif dan terstruktur oleh oknum partai yang tidak ingin nama Ganjar muncul," jelas Edi.
Dia menekankan, Sahabat Ganjar menolak cara-cara kotor dalam berpolitik. Sebab, upaya seperti itu ingin menjatuhkan nama seseorang dengan melakukan tindakan masif dan terstruktur.
"Menolak cara-cara berpolitik yang kotor dengan menjegal penyaluran bantuan untuk rakyat," lanjut Edi.
Pun, ia mengingatkan dalam menjalankan aktivitas politik sebaiknya dilakukan dengan santun dan beradab. Dia bilang semua pihak mesti saling menghormati dan tak melakukan hal-hal yang merugikan rakyat.
"Menghalangi rakyat menerima bantuan adalah tindakan keji dan sangat tidak sesuai dengan Pancasila!" tutur Edi.
Polemik ini berawal dari kegiatan Ganjar yang melakukan kunjungan untuk memberikan bantuan kepada Fajar yang merupakan salah satu kader PDIP Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada Senin, 10 Januari 2022. Posisi Fajar di kepengurusan anak cabang juga sebagai Wakil Ketua PAC PDIP Kecamatan Temanggung.
