Lagi, Ganjar Pranowo Bantu Renovasi Rumah Kader PDIP

Ganjar Pranowo Bantu Renovasi Rumah Kader PDIP di Magetan
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Upaya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membantu merehab rumah kader partainya, PDI Perjuangan, di Temanggung Jawa Tengah sempat membuat polemik. Sampai kader yang diberi bantuan itu mengembalikannya. Konon pengembalian itu karena ada tekanan.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Namun nampaknya Ganjar tak peduli dengan polemik tersebut. Dia kembali memberikan bantuan untuk merehab atau renovasi rumah kader PDIP yang lain.

Adalah Suryono, 62 tahun, Wakil Ketua PAC PDIP Banyubiru yang mendapat berkah di hari Jumat itu. Ia hari ini didatangi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Ribuan Rumah Terendam, 4 Jembatan Putus dan 1 Orang Hilang Akibat Banjir di Sumsel

Ganjar yang sedang melakukan perjalanan dinas ke Magelang, sengaja mampir ke rumah Suryono. Dia mendapat informasi, Suryono tinggal di rumah yang tidak layak huni. Ganjar datang, untuk bersilaturahmi sekaligus ingin memberikan bantuan renovasi rumah kepada salah satu kader PDIP itu.

Sebagai gambaran, rumah Suryono kecil dengan lantai masih plester biasa. Tak ada perabot macam-macam,  hanya ada kursi dan meja kayu sederhana di ruang tamu.

PDIP Akui Nominasikan Risma di Pilkada DKI tapi Bukan Satu-satunya Kandidat

Di Rumahnya Ada Bendera PDIP, Foto Bung Karno, Megawati, Jokowi dan Ganjar

Bagian dapur, dinding dan kayu penyangga rumah sudah keropos. Genting banyak yang berlubang sehingga bocor saat hujan. Di bagian dapur itulah terpajang bendera PDIP dengan ukuran sangat besar. Selain itu ada juga  foto-foto tokoh PDIP dipajang, seperti foto Soekarno, Megawati, Jokowi sampai Ganjar Pranowo.

"Saya kader PDIP sejak 1997 pak, sudah lama sekali," kata Suryono menjawab pertanyaan Ganjar.

Ganjar pun menawarinya untuk merehab rumah Suryono, agar menjadi lebih layak huni.

"Purun mboten rumahnya diperbaiki. Kalau mau nanti saya bantu perbaiki. Tapi syaratnya, bangunnya harus pakai gotong royong. Sambatan," kata Ganjar.

Suryono pun langsung menerima tawaran bantuan itu.

"Siap pak, kapan saja. Tinggal nunggu hari baik. Hari baiknya itu ya saat ada uangnya," seloroh Suryono yang membuat Ganjar tertawa.

Ganjar kemudian memberi pertanyaan lagi. Kali ini agak menyentil polemik bantuan sebelumnya di Temanggung. 

"Kerso mboten nek kulo posting? (Mau nggak nanti saya posting videonya). Jangan-jangan nanti marah terus bantuane dikembalikan," kata Ganjar sambil bercanda.

Mendapat pertanyaan seperti itu, Suryono pun menjawab. Ia akan sangat senang jika memang mendapat bantuan dari orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

"Mboten pak, kulo remen sanget kok dibantu (tidak dikembalikan pak, saya senang sekali dibantu)," jawab Suryono.

Ganjar mengungkapkan, sebenarnya tidak hanya kader PDIP yang menjadi sasaran dari program rehab rumah tidak layak huni. Semua masyarakat yang membutuhkan akan dibantu, karena Jateng sedang menggenjot penanganan kemiskinan ekstrem.

"Karena ini lagi ulang tahun partai PDIP, ternyata ada kok kader kita yang juga perlu dibantu. Saya hanya ingin mengapresiasi kawan-kawan kita yang sudah berjuang sangat luar biasa. Mudah-mudahan manfaat dan barokah. Ini tondo tresno dari saya," kata Ganjar.

Suryono tidak menyangka akan didatangi Ganjar, apalagi juga ingin membantu memperbaiki rumahnya.

"Ini anugerah dari Tuhan. Tadi ditanya Pak Ganjar apa mau mengembalikan bantuan seperti yang lain. Saya jawab ya tidak, lha mumpung ada yang bantu masa ditolak," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya