PKS yang Minta Tunda Nama Nusantara untuk Ibu Kota Baru

Junimart Girsang
Sumber :

VIVA – Panitia Kerja Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (Panja RUU IKN) menyetujui Nusantara sebagai nama Ibu Kota Negara setelah delapan fraksi menyampaikan persetujuannya, namun Fraksi PKS dan DPD RI meminta ditunda.

RKP 2025 Sudah Disusun dengan Prioritaskan Program Prabowo-GIbran, Ini Rinciannya 

"Pasal 1 ayat 2 menyangkut nama Ibu Kota Negara bernama Nusantara, catatan kami ada 8 fraksi setuju, satu fraksi menunda untuk menunggu penjelasan dari pemerintah, yaitu Fraksi PKS dan DPD RI menunggu penjelasan pemerintah," kata Wakil Ketua Pansus RUU IKN Junimart Girsang saat memimpin Rapat Panja RUU IKN di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Karena itu, menurut dia, Daftar Inventarisir Masalah (DIM) Pasal 1 ayat 2 RUU IKN sudah selesai sambil menunggu penjelasan tertulis dari pemerintah seperti yang diminta Fraksi PKS dan DPD RI.

Terima Menlu China di Istana, Jokowi Bahas IKN hingga Kereta Cepat Sambung Surabaya

Maket dari pemenang desain Ibu Kota Negara Baru.

Photo :
  • VIVAnews/Fikri Halim

Dalam rapat tersebut, anggota Pansus RUU IKN Sarmudji mengatakan Fraksi Golkar meminta pemerintah perlu membuat memori penjelasan khusus untuk nama Nusantara sebagai IKN. Dia menilai memori penjelasan itu sangat penting agar pemaknaan yang baik dapat dijelaskan bukan justru tafsir terkait luka sejarah di masa lalu.

PKS Siapkan Kader Terbaik di Pilkada Sumatera Utara, Siapa Orangnya?

"Memang sejarahnya nama Nusantara tidak dipilih untuk nama negara, namun semakin ke sini, nama itu semakin baik dan positif, misalnya cita rasa Nusantara, Islam Nusantara. Itu artinya nama Nusantara semakin diterima dengan baik oleh semua kalangan," ujarnya.

Anggota Pansus RUU IKN Fraksi PKB Yanuar Prihatin mengatakan Nusantara merupakan kata sakti karena dari nama itu muncul makna kebangkitan dan kejatuhan. Namun dia menilai saat ini nama Nusantara dibutuhkan untuk sesuatu yang hebat bagi kebangkitan bangsa Indonesia.

"Kami setuju namun aspek historis dan filosofis nama Nusantara perlu penjelasan dalam memori penjelasan," katanya. (ANT)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya