Fadli Zon: Nusantara Kurang Cocok, IKN Langsung Saja Namanya Jokowi

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon
Sumber :
  • Dok. Fadli Zon

VIVA – Pemerintah melalui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengumumkan nama Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur adalah Nusantara sesuai pilihan Presiden Jokowi. Nama Nusantara pun disindir Anggota DPR Fraksi Gerindra Fadli Zon.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Fadli menilai Nusantara kurang cocok jadi nama IKN. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu punya alasan karena Nusantara memiliki makna wilayah negara Republik Indonesia.

Nusantara” kurang cocok jd nama ibukota baru. Nusantara punya pengertian sendiri sbg wilayah Indonesia, belum lg ada “Wawasan Nusantara”," tulis Fadli di akun Twitternya, @fadlizon yang dikutip pada Selasa, 18 Januari 2022.

Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing

Dia mengusulkan lebih baik IKN langsung saja memakai nama Jokowi. Hal ini merujuk negara Kazakhstan yang Ibu Kota negaranya menggunakan nama Nursultan.

Menurut dia, Nursultan diambil dari nama Presiden Kazakhstan ke-1, Nursultan Nazarbayev. Nazarbayev menjadi Presiden pertama Kazakhstan sejak bubarnya Uni Soviet pada 1990.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

"Usul sy nama ibu kota langsung saja “Jokowi”. Sm dg ibu kota Kazakhstan “Nursultan” (dr nama Presiden Nursultan Nazarbayev”)," tambah Fadli dalam cuitan tersebut.

Sebelumnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan nama IKN di Kalimantan Timur adalah Nusantara. Menurutnya, nama ini menyesuaikan pilihan Presiden Jokowi.

Suharso menyampaikan demikian saat rapat dengan Pansus RUU IKN di DPR, Senin kemarin. Dia mengaku sudah mengkonfirmasi dan dapat perintah langsung terkait nama Nusantara dari Jokowi.

“Saya baru mendapatkan konfirmasi dan perintah langsung dari Bapak Presiden itu pada Jumat lalu dan beliau mengatakan ibu kota negara ini namanya Nusantara,” kata Suharso. 

Dia menjelaskan nama Nusantara dipilih karena sudah dikenal masyarakat luas sejak dahulu baik domestik maupun global. Nama tersebut sudah jadi ikon bagi Indonesia.

Adapun pemerintah dan DPR juga sudah menyepakati Nusantara sebagai nama IKN. Kesepakatan itu dibahas sebelumnya dalam raker bersama Pansus RUU IKN, di DPR, Senin kemarin.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya