Legislator Asal Jabar Desak Arteria Dahlan Minta Maaf

Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qudratullah (tengah).
Sumber :

VIVA – Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan kembali jadi sorotan gegara ucapannya yang meminta Jaksa Agung mencopot seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) karena berbahasa Sunda dalam rapat. Arteria didesak minta maaf.

Kasus Pelecehannya Jadi Bahan Candaan, Saipul Jamil: Siapa yang Bangga dengan Kejahatan?

Salah satu desakan itu disampaikan anggota Komisi XI DPR dari Dapil Jawa Barat (Jabar) II, Ahmad Najib Qodratullah. Politikus PAN itu meminta agar Arteria beri klarifikasi sekaligus mintaa maaf atas ucapannya itu.

"Saya meminta agar yang bersangkutan untuk segera melakukan klarifikasi atau bahkan meminta maaf atas ucapannya itu," kata Najib kepada awak media, Rabu, 19 Januari 2022.

Ditanya soal Status Keanggotaan Partai Politiknya, Gibran Bilang Begini

Menurut dia, beberapa daerah di Jawa Barat sudah melakukan kegiatan dan mewajibkan berbahasa Sunda di hari tertentu dalam kegiatan formal, seperti Rebo Nyunda dan lain-lain.

Lebih lanjut, ia mengatakan, hal tersebut telah diputuskan dalam perda atau perbup/perwal di beberapa daerah di Jawa Barat.

Ramai Candaannya dengan Ivan Gunawan, Saipul Jamil Beri Klarifikasi

"Saya berharap, dalam rangka mempertahankan keberadaan bahasa daerah, para pejabat di lingkungan tertentu justru harus berpartisipasi dengan cara berkomunikasi dengan bahasa daerah dalam kegiatan kegiatan tertentu," ujarnya.

Anggota DPR Arteria Dahlan

Photo :
  • Instagram/@arteriadahlan

Sebelumnya, Arteria minta Jaksa Agung Burhanuddin untuk mencopot seorang Kajati lantaran berbahasa Sunda saat rapat. Permintaan itu diucapkan Arteria saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Jaksa Agung, Senin, 17 Januari 2022.

Arteria menyayangkan sikap kajati yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat. Menurut dia, Kajati itu dapat menggunakan bahasa Indonesia.

"Kita ini Indonesia pak. Jadi, orang takut kalau ngomong pakai bahasa Sunda, nanti orang takut ngomong apa dan sebagainya," kata Arteria.

Dia minta agar Jaksa Agung bisa menindak tegas oknum Kajati tersebut. "Mohon sekali yang seperti ini dilakukan penindakan tegas," tutur Arteria.

Terkait banyak kritikan terhadapnya, Arteria saat dikonfirmasi VIVA via pesan WhatsApp berjanji akan memberikan tanggapan. Namun, saat ditunggu, dia belum juga memberikan penjelasan. "Oh, siap," kata Arteria singkat, Rabu, 19 Januari 2022.

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya